Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Mengungkap Masa Kejayaan Kerajaan Kediri beserta Peninggalannya
28 Juni 2023 22:12 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masa kejayaan Kerajaan Kediri diwarnai oleh keberhasilannya dalam bidang politik, budaya, dan seni. Kerajaan Kediri merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang pernah berdiri di wilayah Jawa Timur pada abad ke-11 hingga ke-13 Masehi.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui kapan masa kejayaan Kerajaan Kediri beserta peninggalannya, simak penjelasan berikut.
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri
Mengutip buku Sejarah SMP/MTs Kls VII (KTSP), Kerajaan Kediri mencapai puncak pada masa Raja Sri Jayabaya yang memerintah pada tahun 1135 Masehi.
Pada masa ini, Kerajaan Kediri memiliki armada laut yang kuat. Salah satu faktor yang mendukung kejayaan Kerajaan Kediri adalah dibentuknya jabatan Senapati Sarwajala yang merupakan panglima angkatan laut.
Selain itu, daerah kekuasaan Kerajaan Kediri juga semakin luas dengan mengalahkan Kerajaan Sriwijaya. Hasil pertanian serta perdagangannya juga berkembang dengan pesat.
Peninggalan Kerajaan Kediri
Di balik masa kejayaannya, Kerajaan Kediri meninggalkan sejumlah peninggalan yang kini menjadi saksi bisu dari masa lampau. Berikut ini berbagai peninggalan dari masa kejayaan Kerajaan Kediri:
ADVERTISEMENT
1. Prasasti Sirah Keting
Salah satu peninggalan awal dari Kerajaan Kediri adalah Prasasti Sirah Keting yang ditemukan di Ponorogo, Jawa Timur. Prasasti ini ditulis menggunakan aksara dan bahasa Jawa kuno dan mencatat tahun 1126 Saka atau sekitar tahun 1204 Masehi.
2. Candi Tondowongso
Candi Tondowongso atau yang juga dikenal sebagai situs Tondowongso merupakan sebuah kompleks candi yang memiliki ukuran yang cukup besar. Kompleks candi ini didirikan pada awal berdirinya Kerajaan Kediri, yaitu pada abad ke-11 Masehi.
Situs Tondowongso terletak di dua dusun, yaitu Dusun Tondowongso dan Dusun Sumberpetung, yang keduanya berada di Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kediri, Jawa Timur.
Selain bangunan candi yang ada di situs ini, terdapat juga berbagai macam arca yang ditemukan, seperti Arca Agastya, Durga, Nandi, Brahma, serta Lingga dan Yoni.
ADVERTISEMENT
3. Prasasti Kamulan
Prasasti Kamulan berisi tentang sejarah Trenggalek dan Tulungagung yang merupakan wilayah di Jawa Timur. Prasasti ini diperkirakan dibuat pada tahun 1194 Masehi.
Selain itu, prasasti ini juga mencatat peristiwa penting Kerajaan Kediri yang mengalami serangan dari kerajaan lain di sebelah timur.
4. Prasasti Ngantang
Peninggalan berikutnya dari Kerajaan Kediri adalah Prasasti Ngantang. Prasasti ini diduga dibuat pada tahun 1194 Masehi.
Prasasti Ngantang berisi tentang status Desa Ngantang sebagai daerah perdikan atau bebas pajak tanah yang diberikan oleh Raja Sri Jayabaya, raja terbesar Kerajaan Kediri.
5. Candi Gurah
Peninggalan berikutnya dari Kerajaan Kediri adalah Candi Gurah yang terletak dekat dengan Situs Tondowongso. Karena kedekatannya secara geografis, dipercaya bahwa candi ini masih memiliki hubungan dengan temuan candi di Situs Tondowongso.
ADVERTISEMENT
Peninggalan-peninggalan tersebut memberikan gambaran tentang kehidupan dan kebudayaan pada masa kejayaan Kerajaan Kediri di masa lampau.
Selain itu, juga menggambarkan kecakapan dan keberhasilan Kerajaan Kediri dalam membangun arsitektur megah, mengatur sistem pemerintahan yang efektif, serta mempraktikkan kebijakan sosial yang adil.