Konten dari Pengguna

Mengungkap Pengertian Etnosentrisme, Penyebab, dan Dampaknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Juni 2023 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi etnosentrisme (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi etnosentrisme (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang memberikan nilai lebih kepada kelompok atau budaya sendiri daripada kelompok atau budaya lain.
ADVERTISEMENT
Hal ini melibatkan pemahaman yang terbatas atau sempit terhadap budaya dan pandangan dunia kelompok lain, serta cenderung memandang kelompok sendiri sebagai standar yang benar atau superior.
Dalam artikel ini, akan mengungkap pengertian etnosentrisme, penyebabnya, serta berbagai dampaknya dalam konteks sosial dan antarbudaya.

Pengertian dan Penyebab Etnosentrisme

Ilustrasi etnosentrisme (Pexels)
Mengutip buku Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya, etnosentrisme merupakan kecenderungan untuk memandang budaya sendiri sebagai yang terbaik dan menilai kepercayaan dan perilaku yang berbeda secara budaya dengan standar kebudayaan sendiri.
Singkatnya, etnosentrisme adalah pandangan yang berpangkal pada kebudayaan sendiri. Berikut ini adalah berbagai penyebab dari munculnya etnosentrisme:

1. Identitas Kelompok yang Kuat

Rasa identitas yang kuat dengan kelompok atau budaya tertentu dapat memicu etnosentrisme. Sebab, setiap individu akan cenderung memprioritaskan kelompok mereka sendiri.
ADVERTISEMENT

2. Kurangnya Pengetahuan atau Pengalaman

Ketidakpahaman yang mendalam tentang budaya lain dapat mengarah pada stereotipe atau generalisasi yang tidak akurat, memperkuat persepsi negatif terhadap kelompok lain, dan memicu sikap etnosentris.

Dampak yang Timbul dari Sikap Etnosentrisme

Setelah di atas dijelaskan mengenai pengertian dan penyebab lahirnya pandangan etnosentrisme, berikut ini adalah berbagai dampak dari etnosentrisme:

1. Konflik antarbudaya

Etnosentrisme dapat menyebabkan konflik antarbudaya karena individu atau kelompok merasa superior dan meremehkan kelompok lain.

2. Diskriminasi

Sikap etnosentris dapat menyebabkan diskriminasi terhadap kelompok lain, baik dalam hal pekerjaan, pendidikan, maupun akses ke sumber daya.

3. Kurangnya Pemahaman Lintas Budaya

Etnosentrisme dapat menghambat pemahaman dan kerja sama lintas budaya sehingga membatasi kesempatan untuk saling belajar dan bertukar pengetahuan.

4. Hambatan dalam Pertumbuhan Global

Etnosentrisme menghambat kemajuan dalam konteks global karena individu atau masyarakat menjadi kurang terbuka terhadap ide-ide baru, inovasi, dan kolaborasi lintas budaya.
ADVERTISEMENT

5. Penurunan Kualitas Hidup Bersama

Ketidakmampuan untuk menghargai dan memahami keberagaman budaya dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup bersama dalam masyarakat yang multikultural.
Hal ini bisa menciptakan ketidakadilan, ketegangan sosial, dan perasaan ketidakamanan di antara anggota masyarakat.
Untuk mengatasi etnosentrisme, penting untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya, dialog yang terbuka, dan pendidikan yang inklusif.
Dengan meningkatkan kesadaran akan persamaan hak dan martabat setiap individu, kita dapat bergerak menuju masyarakat yang lebih inklusif dan harmonis.