Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengungkap Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi
6 Juli 2023 21:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam era modern ini, dua konsep yang sering didengar adalah modernisasi dan globalisasi . Meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian bahkan bersamaan, namun keduanya sebenarnya berbeda, sehingga perlu mengungkap perbedaan modernisasi dan globalisasi agar tidak salah informasi.
ADVERTISEMENT
Mengenal Perbedaan Modernisasi dan Globalisasi Paling Mendasar
Mengutip buku Modernisasi Manajemen Pendidikan Islam, modernisasi merupakan keadaan dan sifat dari kemajuan pembangunan manusia, tolak ukurnya adalah hal-hal yang bersifat mekanik dan teknikal.
Sedangkan Laurence E. Rothernberg dalam buku Daya Saing Indonesia di Era Global, berpendapat bahwa globalisasi adalah percepatan, intensifikasi, interaksi, dan integrasi antara orang-orang, perusahaan dan pemerintah dari negara yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan paling mendasar dari modernisasi dan globalisasi
1. Ruang lingkup
Dalam segi ruang lingkup, globalisasi melibatkan integrasi ekonomi, politik, dan budaya di tingkat global atau mendunia.
Sedangkan modernisasi, mengacu pada perubahan sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi dalam suatu masyarakat untuk menuju pola-pola kehidupan yang lebih modern.
ADVERTISEMENT
2. Fokus
Titik fokus globalisasi yakni mempertimbangkan interaksi dan interdependensi antara negara-negara, organisasi internasional , dan aktor global.
Sedangkan modernisasi lebih mempertimbangkan perubahan internal dalam suatu masyarakat dengan mengadopsi nilai-nilai dan institusi modern.
3. Proses
Dalam aspek prosesnya, globalisasi melibatkan aliran barang, jasa, modal, dan informasi di seluruh dunia, didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi.
Sedangkan modernisasi, melibatkan perubahan sosial, ekonomi, dan politik dalam suatu masyarakat dengan mengadopsi teknologi baru, sistem politik modern, dan nilai-nilai yang dianggap lebih rasional dan efisien.
4. Dampak
Globalisasi membawa interkoneksi yang lebih erat antara negara-negara dan mempengaruhi ekonomi, politik, budaya, dan lingkungan secara global.
Di sisi lain, modernisasi lebih pada menghasilkan perubahan dalam struktur sosial, pola pemikiran, dan cara hidup dalam suatu masyarakat, dengan mengubah tradisi, nilai-nilai, dan praktik yang lebih tradisional.
ADVERTISEMENT
5. Daya Kritis
Globalisasi menciptakan polarisasi pendapat, di mana beberapa melihatnya sebagai peluang dan pertumbuhan ekonomi, sementara yang lain mengkritiknya karena ketidakadilan, kesenjangan sosial, dan hilangnya identitas lokal.
Dalam aspek daya kritis, modernisasi menitikberatkan pada kemunculan pandangan yang berbeda-beda, di mana beberapa melihatnya sebagai kemajuan dan perbaikan dalam kualitas hidup.
Sementara yang lain mengkritiknya karena homogenisasi budaya, alienasi, dan kerugian aspek tradisional.
Perlu dicatat bahwa globalisasi dan modernisasi sering kali terkait dan saling mempengaruhi satu sama lain, dan interpretasi serta dampaknya dapat bervariasi di berbagai konteks sosial, ekonomi, dan politik.
(AZS)