Mengungkap Sejarah Atletik di Indonesia yang Menarik untuk Dipelajari

Ilustrasi sejarah atletik di Indonesia (Pixabay)

Sebagai cabang olahraga kuno, akan menjadi hal yang menarik untuk mengenal sejarah atletik di Indonesia. Mengutip buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, sejarah atletik di Indonesia dapat dilacak hingga masa kolonial Belanda di awal abad ke-20.

Kemudian, pada tahun 1912, International Amateur Athletic Federation (IAAF) didirikan untuk tingkat dunia di Stockholm.

Lalu, bagaimana sejarah lengkap atletik di Indonesia? Berikut penjelasannya.

Berbagai Poin Penting Tentang Sejarah Atletik di Indonesia

Ilustrasi sejarah atletik di Indonesia (Pixabay)

Olahraga atletik ini melibatkan berbagai jenis lomba lari, lompat, dan lempar, serta telah menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia olahraga tanah air.

Berikut adalah berbagai poin penting mengenai sejarah atletik:

1. Telah Ada Sejak Olimpiade Kuno

Atletik telah ada sejak zaman Olimpiade Kuno di Yunani kuno di mana olahraga ini menjadi bagian penting dalam perayaan tersebut. Perlombaan lari, lompat, dan lempar menjadi daya tarik utama dalam Olimpiade Kuno yang mempertemukan atlet-atlet terbaik.

2. Telah Dilombakan pada Olimpiade Modern Pertama

Olahraga atletik juga menjadi bagian dari Olimpiade Modern yang pertama kali diadakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Pada saat itu, atletik menjadi cabang utama dalam olimpiade tersebut.

Selain itu, ada juga berbagai perlombaan lainnya, seperti lari, lompat tinggi, lempar, dan sebagainya.

3. Terbentuknya NIAU

Pada tahun 1917, dibentuklah Nederlands Indisehe Atletiek Unie (NIAU), yaitu sebuah organisasi olahraga yang bertujuan untuk mengembangkan atletik di wilayah Hindia Belanda, termasuk Indonesia saat itu.

Organisasi ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan atletik di Indonesia dan mengawasi perkembangan atletik di masa itu.

4. Dipertandingkan pada PON Pertama

Pada tahun 1948, atletik dipertandingkan untuk pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) yang diadakan di Jakarta. Pada saat itu, atletik mulai mendapatkan perhatian yang lebih besar dari masyarakat Indonesia.

Atletik juga menjadi salah satu cabang olahraga utama dalam PON. Kehadirannya dalam ajang olahraga nasional membantu meningkatkan popularitasnya dan mendorong pembinaan atletik di Indonesia.

5. Terbentuknya PASI

Pada tahun 1950, terbentuklah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), yakni sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengembangkan atletik di Indonesia.

PASI berperan penting dalam mengatur dan membina atlet-atlet atletik, serta mengkoordinasikan kegiatan dan pertandingan atletik di seluruh Indonesia.

PASI terus berupaya memajukan atletik dan mencetak atlet-atlet Indonesia yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Selama bertahun-tahun, atletik terus berkembang dan memberikan kontribusi yang berarti bagi prestasi olahraga Indonesia. Sejarah atletik di Indonesia merupakan cerita yang menarik tentang perjuangan dan dedikasi masyarakat dan para pelaku olahraga dalam mengembangkan atletik di tanah air.

Mereka telah mengharumkan nama Indonesia melalui partisipasi dalam berbagai kompetisi internasional, seperti olimpiade, kejuaraan dunia, dan SEA Games.