Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengungkap Sejarah Tari Piring yang Berasal dari Sumatera Barat
8 Juli 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia kaya akan kebudayaan dan tradisi yang beragam, salah satunya tarian tradisional yang unik. Salah satu tarian yang menarik untuk dipelajari, yaitu sejarah Tari Piring yang menjadi tari tradisional dari Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana sejarah tari piring? Berikut penjelasannya.
Fakta Menarik dari Sejarah Tari Piring
Mengutip situs kemlu.go.id, Tari Piring yang dikenal dengan sebutan Tari Piriang dalam bahasa Minang merupakan salah satu tarian tradisional khas Minangkabau yang melibatkan penggunaan piring.
Dalam tarian ini, para penari menggerakkan piring-piring di tangan mereka dengan gerakan yang cepat dan teratur tanpa ada satu pun piring yang terlepas dari genggaman.
Berikut ini adalah sejarah Tari Piring yang berasal dari Sumatera Barat:
1. Profil Sumatera Barat
Sumatera Barat adalah provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Indonesia. Provinsi ini memiliki kekayaan budaya dan alam yang melimpah.
Sumatera Barat terkenal dengan keindahan alamnya, seperti Danau Maninjau dan Lembah Harau. Selain itu, provinsi ini juga memiliki warisan budaya yang kuat, termasuk seni tari tradisional yang memukau.
ADVERTISEMENT
2. Mengenal Tari Piring
Tari Piring adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Tarian ini melibatkan penari yang memegang piring-piring kecil dengan kedua tangan dan menariknya dengan gerakan yang lincah dan indah.
Piring-piring tersebut dihias dengan warna-warna cerah dan berkilauan sehingga menambah keindahan tarian ini.
3. Berasal dari Solok
Tari Piring berasal dari Solok, Sumatera Barat. Solok terkenal sebagai kota yang kaya akan seni dan budaya tradisional Minangkabau. Di kota ini, Tari Piring telah berkembang dan menjadi salah satu kebanggaan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
4. Muncul di Masa Pra Islam
Tari Piring diyakini telah ada sejak masa pra-Islam di Sumatera Barat. Sejarahnya mengungkapkan bahwa tarian ini telah ada selama berabad-abad dan merupakan bagian integral dari tradisi masyarakat Minangkabau.
ADVERTISEMENT
Tari Piring juga merupakan simbol penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau yang mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, semangat gotong royong, dan rasa syukur.
5. Sebagai Rasa Syukur Hasil Panen
Sejarah Tari Piring berawal pada saat masyarakat Sumatera Barat mendapatkan hasil panen yang melimpah. Salah satu makna utama dari tarian ini adalah sebagai rasa syukur atas hasil panen tersebut.
Dalam budaya Minangkabau, Tari Piring sering kali dipertunjukkan dalam upacara adat dan acara-acara yang berkaitan dengan panen.
6. Difungsikan sebagai Hiburan Semata
Setelah Islam berkembang di Sumatera Barat , Tari Piring saat ini hanya difungsikan sebagai hiburan semata. Tarian ini sering kali dipertunjukkan dalam acara-acara seni, festival, dan perayaan komunitas.
Tari Piring menjadi daya tarik yang memikat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan budaya Minangkabau. Dengan sejarah Tari Piring beserta keunikan dan keindahannya, Tari Piring terus memikat hati dan menarik perhatian penikmat seni budaya di dunia.
ADVERTISEMENT