Menilik Kronologi Perang Vietnam pada 1955

Ilustrasi Kronologi Perang Vietnam (Pixabay)

Kronologi Perang Vietnam menjadi hal yang menarik untuk dipahami karena konflik ini merupakan salah satu konflik paling ikonik dan berdampak besar pada abad ke-20.

Perang Vietnam ini menciptakan luka mendalam dalam sejarah Vietnam dan meninggalkan jejak yang sulit dilupakan di seluruh dunia. Simak kronologinya pada uraian di bawah ini.

Latar Belakang Perang Vietnam

Ilustrasi Kronologi Perang Vietnam (Pixabay)

Mengutip buku Perang-Perang Paling Berpengaruh di Dunia, Perang Vietnam terjadi tahun 1955 sampai 1975. Vietnam menjalani perang anti-kolonial melawan Prancis. Perang ini mendapatkan dukungan keuangan sebesar 2,6 miliar dolar Amerika dari Amerika Serikat.

Klimaks perang terjadi dengan kekalahan Prancis di Dien Bien Phu yang kemudian diikuti oleh Konferensi Perdamaian di Jenewa. Hasil dari konferensi tersebut adalah Laos, Kamboja, dan Vietnam memperoleh kemerdekaannya.

Vietnam, bagaimanapun, terpecah menjadi dua, yakni Vietnam Selatan yang anti-komunis dan Vietnam Utara yang komunis.

Pada 1956, Vietnam Selatan dengan dukungan Amerika menolak mengadakan pemilihan unifikasi. Amerika menolak pemilu tersebut karena takut bahwa komunis akan memenangkan pemilihan dan menganggap bahwa penyebaran komunisme akan menular.

Kronologi Perang Vietnam

Konflik Vietnam memanas ketika adanya benturan ideologi pada masyarakat Vietnam, yaitu perebutan pengaruh antara ideologi komunis dan kapitalis.

Berikut ini adalah berbagai hal penting mengenai kronologi Perang Vietnam:

1. Intervensi Amerika Serikat

Pada 1955, Amerika Serikat mulai secara aktif mendukung pemerintahan Vietnam Selatan yang dipimpin oleh Ngo Dinh Diem. Mereka menyediakan bantuan militer, ekonomi, dan tentara penasihat untuk melawan komunis Vietnam Utara.

2. Mulai Muncul Bentrok

Pada 1957, bentrokan senjata pertama antara pasukan Vietnam Utara yang dipimpin oleh Viet Minh dan pasukan Vietnam Selatan yang dipimpin oleh Ngo Dinh Diem terjadi. Hal ini menandai awal dari perang berkepanjangan.

3. Pernyataan Perang Vietnam Utara

Pada 1959, Vietnam Utara yang dipimpin oleh Ho Chi Minh secara resmi menyatakan perang terhadap Vietnam Selatan dan sekutunya. Konflik ini berkembang menjadi perang yang semakin panjang dan berdarah.

4. Perundingan Paris

Pada 1970, dengan banyaknya korban yang berjatuhan, kedua belah pihak memutuskan untuk berunding dan melakukan gencatan senjata. Perundingan itu melibatkan Vietnam Utara, Vietnam Selatan, dan Amerika Serikat di Paris.

Namun, kesepakatan hampir tercapai sebelum akhirnya dilanggar oleh Vietnam Utara yang menyerang Vietnam Selatan tahun 1972.

5. Keruntuhan Vietnam Selatan

Pada 18 April 1975, Vietnam Utara mengancam wilayah Vietnam Selatan, terutama Saigon sebagai ibu kota. Amerika Serikat mengirim kapal induk armada untuk mengungsikan warga Vietnam Selatan, tetapi tidak melanjutkan dukungan militer aktif seperti dijanjikan.

Vietnam Selatan akhirnya jatuh ke tangan Vietnam Utara karena kekuatan militer yang lemah dan kurangnya dukungan asing. Dengan keruntuhan Vietnam Selatan pada 30 April 1975, Perang Vietnam berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara.

Kronologi Perang Vietnam ini mencerminkan kompleksitas geopolitik dan peran Amerika Serikat dalam perang yang memakan banyak korban.

Dampak perang ini masih terasa hingga hari ini dan menjadi pelajaran berharga tentang konsekuensi dari campur tangan asing terhadap urusan dalam negeri suatu negara.