Konten dari Pengguna

Menilik Latar Belakang Demokrasi Liberal yang Wajib Dipahami

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Oktober 2023 23:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi latar belakang Demokrasi Liberal (Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi latar belakang Demokrasi Liberal (Pexels)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Latar belakang Demokrasi Liberal adalah salah satu babak penting dalam sejarah politik Indonesia yang perlu dipahami dengan baik. Selama masa ini, Indonesia mengalami berbagai perkembangan penting dalam sistem pemerintahannya.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak uraian di bawah ini.

Mengenal Demokrasi Liberal

Ilustrasi latar belakang Demokrasi Liberal (Pexels)
Mengutip situs perpusnas.go.id, Demokrasi Liberal adalah salah satu bentuk sistem pemerintahan yang berkiblat pada demokrasi. "Liberal" dalam konteks ini mengacu pada aspek perwakilan atau representatif dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Dalam konteks Indonesia, sistem Demokrasi Liberal diterapkan dengan pelaksanaan konstitusi yang memungkinkan pemerintahan Republik Indonesia dijalankan oleh sebuah dewan menteri (kabinet) yang dipimpin oleh seorang perdana menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen (DPR).
Sistem multi partai dalam masa Demokrasi Liberal mendorong lahirnya banyak partai politik dengan beragam ideologi dan tujuan politik.
Demokrasi Liberal ini berlangsung selama hampir 9 tahun sebelum akhirnya digantikan oleh bentuk pemerintahan yang berbeda.

Latar Belakang Demokrasi Liberal

Demokrasi Liberal dalam konteks Indonesia adalah periode yang berlangsung dari tahun 1950 hingga sekitar tahun 1959.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa latar belakang dan peristiwa penting yang membentuk Demokrasi Liberal di Indonesia:

1. Indonesia Kembali ke Bentuk Negara Kesatuan

Setelah sebelumnya berbentuk negara serikat, Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan tahun 1950. Ini adalah langkah penting dalam mengatur kembali struktur pemerintahan dan menjaga kesatuan bangsa.

2. Ditetapkannya UUD Sementara

Untuk menggantikan UUD RIS (Republik Indonesia Serikat), ditetapkanlah UUD Sementara. Dokumen ini memuat prinsip-prinsip dasar pemerintahan Demokrasi Liberal yang akan diterapkan dalam sistem politik Indonesia.

3. Keinginan Para Tokoh Bangsa untuk Menjadikan Indonesia Maju

Tokoh-tokoh bangsa, seperti Soekarno dan Mohammad Hatta, ingin menjadikan Indonesia maju melalui sistem pemerintahan yang lebih modern dan efisien.
Mereka terinspirasi oleh bentuk pemerintahan di negara-negara Barat yang dirasa sukses menjalankan sistem Demokrasi Liberal.

4. Dorongan agar Semua Kelompok di Indonesia Memiliki Hak Politik yang Sama

Salah satu prinsip utama Demokrasi Liberal adalah kesetaraan dalam hak politik. Selama periode ini, berbagai langkah diambil untuk memastikan bahwa semua warga negara tanpa pandang bulu memiliki hak yang sama dalam berpartisipasi dalam proses politik.
ADVERTISEMENT
Masa Demokrasi Liberal di Indonesia merupakan fase yang penting dalam sejarah negara ini. Memahami latar belakangnya adalah kunci untuk memahami perkembangan politik dan perubahan dalam pemerintahan Indonesia.
Selain itu, diharapkan juga dapat mengapresiasi nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi dalam bangsa ini.