Konten dari Pengguna

Menilik Sejarah Perang Tapanuli Melawan Kolonial Belanda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 September 2023 22:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Perang Tapanuli. Sumber: Pexels.com/Rafael Cosquiere
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Perang Tapanuli. Sumber: Pexels.com/Rafael Cosquiere
ADVERTISEMENT
Sejarah Perang Tapanuli melawan kolonial Belanda memiliki kisah yang panjang. Pasalnya, perang tersebut berlangsung sekitar 29 tahun, yakni berawal pada tahun 1878 dan berakhir pada tahun 1907.
ADVERTISEMENT
Perang Tapanuli sering juga disebut sebagai Perang Batak atau Perang Sisingamangaraja. Sebutan itu terkenal karena Perang Tapanuli dipimpin oleh raja terakhir dari Tanah Batak yang bernama Sisingamangaraja XII.

Sejarah Perang Tapanuli

Ilustrasi Sejarah Perang Tapanuli. Sumber: Pexels.com/om tápie
Sejarah Perang Tapanuli merupakan salah satu pengetahuan penting bagi bangsa Indonesia. Pasalnya, Perang Tapanuli merupakan peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia pada masa penjajahan kolonial Belanda.
Guna mengetahui sejarahnya secara runtut, berikut adalah penjelasan tentang Perang Tapanuli mulai dari masuknya Belanda sampai dengan berakhirnya perang.

Masuknya Belanda ke Wilayah Tapanuli

Perang tersebut bermula dari masuknya Belanda ke Tapanuli. Pada masa itu, Belanda telah menguasai Sumatera Timur dan Aceh sehingga berusaha untuk memperluas daerah kekuasaannya ke Tapanuli.
Mengutip dari buku Sejarah untuk SMP dan MTs karya Soeyono dan Sudarini (2008: 28), belanda menyerang dan berhasil menguasai kota Natal, Mandailing, Angkola, Sipirok di bagian selatan dan timur Tapanuli.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masih mengutip dari buku yang sama, Soeyono dan Sudarini (2008: 28) Belanda juga menempatkan pasukan di Tarutung dengan dalih melindungi penyebar agama Kristen yang tergabung dalam Rhijusnhezending.

Terjadinya Perang Tapanuli

Gerakan pasukan Belanda membuat wilayah kekuasaan kerajaan Batak menjadi sempit sehingga Raja Sisingamangaraja XII menyerang markas Belanda di Tarutung. Perang pun terjadi di Butar, Bahal Batu, Balige, Siborong-borong, Labu Roti, serta Lumbanjulu.
Perang sengit pun terjadi, pasukan Sisingamangaraja XII memusatkan kekuatan di Bakara. Namun, di sisi lain, pasukan Belanda dari Aceh juga bergabung guna meruntuhkan pertahanan Sisingamangaraja.
Mengutip dari buku Pengetahuan Sosial Sejarah 2 karya Tugiyono, dkk. (2004: 38), Sisingamangaraja gugur dalam pertempuran di Pakpak setelah berjuang selama 29 tahun dan dimakamkan di Tarutung. Sejak saat itu, Belanda pun berkuasa di Tapanuli.
ADVERTISEMENT
Jadi, sejarah Perang Tapanuli memiliki kisah yang panjang dan memilukan. Pasalnya, perang yang berawal pada tahun 1878 dan berakhir pada tahun 1907 berakhir dengan gugurnya Sisingamangaraja XII dan dikuasainya Tanah Batak oleh Belanda. (AA)