Menyimak Sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
2 Juli 2023 4:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah hari bebas kantong plastik sedunia. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah hari bebas kantong plastik sedunia. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia berawal dari kesadaran masyarakat dunia akan banyaknya sampah plastik yang tersebar dan menjadi salah satu sumber sampah paling besar.
ADVERTISEMENT
Faustine dalam Upaya Pengurangan Sampah Plastik di Laut Indonesia Berdasarkan Konvensi Basel 1980 dalam Rangka Pemenuhan Target Sustainable Development Goals Ke-1 menyebutkan bahwa sampah plastik memang masih menjadi masalah krusial bagi Indonesia.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, mari simak artikel berikut ini.

Dampak Sampah Plastik bagi Lingkungan

Ilustrasi sejarah hari bebas kantong plastik sedunia. Sumber: Yogendra Singh/pexels.com
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, mari cari tahu dulu terkait dampak sampah plastik bagi lingkungan.

1. Pencemaran Air

Salah satu dampak sampah plastik bagi lingkungan adalah meningkatkan pencemaran air. Pasalnya, sampah plastik mengandung bahan kimia, seperti pestisida dan bifenil poliklorinasi.
Kedua bahan tersebut bisa mencemari air, hingga dapat meracuni serta merusak habitat makhluk hidup yang hidup di air.
ADVERTISEMENT

2. Pencemaran Udara

Dampak sampah plastik terhadap lingkungan selanjutnya adalah meningkatkan pencemaran udara atau polusi. Kondisi ini disebabkan oleh adanya senyawa mikroplastik dan logam berat, misalnya timbal dan kadmium.

3. Pencemaran Tanah

Selain bisa mencemari udara dan air, sampah plastik juga dapat mencemari tanah. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sampah plastik mengandung zat kimia berbahaya.
Proses penguraian plastik bisa masuk ke dalam lapisan tanah, bahkan dapat menempel pada tanaman. Akibatnya, kondisi tanaman pun bisa semakin buruk.
Itulah sebabnya, masalah sampah plastik selalu menjadi perbincangan krusial bagi masyarakat Indonesia.

Sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia

Salah satu sumber sampah plastik yang banyak ditemukan di dunia adalah kantong plastik. Dengan banyaknya kantong plastik sekali pakai, maka jumlah sampah plastik pun terus meningkat.
ADVERTISEMENT
Hal itulah yang membuat banyak pihak cenderung prihatin akan kondisi lingkungan dan menjadi sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia.
Kondisi ini berawal dari tahun 1933 saat plastik jenis polietilen banyak digunakan dan dibuat oleh suatu pabrik di Northwich, Inggris. Jenis plastik ini memang dianggap cenderung praktis bagi suatu industri.
Selanjutnya, pada tahun 1965, perusahaan Swedia Celloplast mulai mematenkan adanya tas belanja dari polietilen dan menyebar di banyuak wilayah Eropa. Bahkan, telah menguasai sekitar 80% pasar tas di Eropa.
Di tahun 1979, kantong plastik ini mulai diperluas penyebarannya hingga wilayah Amerika Serikat. Pada akhirnya, di tahun 1997, seorang pelaut sekaligus peneliti, Charles Moore menemukan tempat tumpukan sampah plastik terbesar, yaitu Great Pacific Garbage Patch.
ADVERTISEMENT
Keberadaan sampah plastik tersebut sangat mengancam kehidupan makhluk hidup yang tinggal di laut. Bahkan, keberadaan kantong plastik ini bisa membunuh penyu.
Selanjutnya, Bangladesh adalah negara pertama yan melarang penggunaan kantong plastik tipis mulai tahun 2002. Kondisi ini dilakukan akibat terjadinya penyumbatan sampah plastik pada sistem drainase selama banjir.
Pada akhirnya, banyak negara yang mulai mengikuti peraturan pelarangan penggunaan sampah plastik, seperti Rwanda, Afrika Selatan, Australia, Italia, hingga Cina.
Akhirnya, tanggal 3 Juli ditetapkan sebagai Hari Bebas Plastik Sedunia yang dilakukan untuk mengurangi jumlah sampah plastik di dunia dan menyadarkan masyarakat dunia.
Peringatan tersebut dimulai pada tahun 2016 dengan adanya Gerakan Bebas dari Plastik dan diikuti oleh setidaknya sekitar 1500 organisasi. Demikian sederet informasi mengenai sejarah Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia. [ENF]
ADVERTISEMENT