Konten dari Pengguna

Metode Analisis Konflik Sosial yang Dipakai dalam Penelitian

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
18 Maret 2024 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi analisis konflik sosial. Sumber: Vlada Karpovich/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi analisis konflik sosial. Sumber: Vlada Karpovich/pexels.com
ADVERTISEMENT
Konflik sosial adalah suatu masalah yang terjadi dalam kehidupan sosial masyarakat. Dalam menjalankan penelitian terkait konflik sosial, salah satu aspek yang harus dilakukan adalah analisis. Ada beberapa metode analisis konflik sosial yang bisa diikuti, seperti pemetaan konflik.
ADVERTISEMENT
Dermawan dan Abidin dalam Pemetaan Konflik Sosial Masyarakat di Aceh Selatan (Studi Deskriptif Konflik Sosial Masyarakat di Mukim Alue Paku Kecamatan Sawang) menyebutkan bahwa teknik pemetaan konflik dilakukan dengan menunjukkan hubungan antar gambar visual.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai analisis konflik sosial, simak selengkapnya di artikel berikut.

Metode Analisis Konflik Sosial

Ilustrasi analisis konflik sosial. Sumber: Vlada Karpovich/pexels.com
Dalam proses menganalisis suatu konflik, seorang peneliti tentunya membutuhkan alat bantu berupa teknik atau metode. Pada dasarnya, terdapat sejumlah metode yang digunakan dalam analisis konflik sosial.
Adapun sejumlah metode analisis konflik sosial adalah:

1. Pohon Konflik

Salah satu metode analisis konflik sosial adalah menggunakan pohon konflik. Metode ini dilakukan dengan menunjukkan gambaran visual yang menyamakan suatu konflik dengan gambaran pohon.
Jadi, pohon konflik ini bisa membantu seorang peneliti agar dapat berpikir secara lebih terarah dan terstruktur berdasarkan beberapa komponen, seperti inti masalah, faktor penyebab, maupun dampak yang timbul.
ADVERTISEMENT
Pohon konflik juga terdiri dari beberapa aspek, antara lain:

2. Pemetaan Konflik

Metode analisis konflik sosial berikutnya adalah pemetaan konflik. Teknik ini dilakukan dengan menyajikan gambar visual yang menunjukkan hubungan antar poin dengan keterlibatan konflik.
Selain itu, pemetaan konflik ini juga dimanfaatkan untuk mengidentifikasi potensi yang bersifat nyata, membantu peneliti dalam melakukan analisis konflik dengan menggambarkan pola hubungan, sekaligus analisis konflik yang menggambarkan lawan antar setiap poin maupun sekutu.

3. Segitiga SPK

Metode analisis konflik sosial lainnya adalah segitiga SPK. Teknik ini digunakan dengan menampilkan identifikasi 3 aspek konflik, seperti kontradiksi, perilaku, dan sikap.
Jadi, segitiga SPK atau Segitiga Sikap, Perilaku, dan Kontradiksi cenderung mengungkapkan bahwa ketiga aspek tersebut saling berhubungan.
ADVERTISEMENT
Demikian sederet informasi mengenai metode analisis konflik sosial. [ENF]