Migrasi Internasional: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya

Ilustrasi perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain sehingga terjadi percampuran budaya antarindividu dan antar kelompok disebut,Pexels/Justin Hamilton

Pertanyaan mengenai perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain adalah sebuah pertanyaan yang sering muncul pada mata pelajaran IPS. Perpindahan ini sering menyebabkan percampuran budaya antarindividu dan antar kelompok.

Banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya perpindahan penduduk. Perpindahan penduduk ini dapat terjadi antar negara dan antar daerah. Berikut adalah penjelasan mengenai migrasi berdasarkan situs web oxfordre

Pengertian Migrasi Internasional

Ilustrasi perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain sehingga terjadi percampuran budaya antarindividu dan antar kelompok disebut,Pexels/Ketut Subiyanto

Perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain sehingga terjadi percampuran budaya antarindividu dan antar kelompok disebut dengan migrasi internasional. Migrasi internasional dapat bertujuan untuk tinggal secara permanen atau sementara.

Kegiatan ini melibatkan perpindahan antarnegara yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ekonomi, sosial, politik, dan lingkungan. Migrasi internasional mencakup imigrasi maupun emigrasi.

Jenis-jenis Migrasi Internasional

Ilustrasi perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain sehingga terjadi percampuran budaya antarindividu dan antar kelompok disebut,Pexels/Andrea Piacquadio

Terdapat berbagai jenis migrasi internasional. Berikut adalah jenis-jenis migrasi internasional berdasarkan situs web imperiallegal.

1. Imigrasi

Imigrasi adalah proses masuknya penduduk dari negara lain ke dalam suatu negara untuk menetap secara permanen atau sementara. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.

Imigrasi sering kali terjadi karena faktor ekonomi, politik, sosial, atau pendidikan. Kegiatan ini bertujuan agar individu mencari kehidupan yang lebih baik di negara tujuan. Contohnya, seorang warga negara India pindah ke Amerika Serikat untuk bekerja dan tinggal di sana.

2. Emigrasi

Emigrasi adalah kebalikan dari imigrasi. Kegiatan ini adalah proses seseorang meninggalkan negara asalnya untuk pindah ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.

Faktor-faktor yang mendorong emigrasi bisa mencakup alasan ekonomi, kondisi politik yang tidak stabil, bencana alam, atau perang. Contohnya, seorang warga negara Suriah mengungsi ke Jerman akibat konflik.

3. Remigrasi

Remigrasi adalah proses di mana seseorang yang sebelumnya bermigrasi ke luar negeri kembali lagi ke negara asalnya setelah tinggal di luar negeri untuk jangka waktu tertentu. Remigrasi bisa disebabkan oleh berbagai alasan.

Alasan remigrasi bisa berupa keinginan untuk kembali ke lingkungan asal dan perbaikan situasi di negara asal. Remigrasi juga dapat disebabkan karena tidak tercapainya harapan di negara tujuan.

Contohnya remigrasi dapat berupa seorang imigran Indonesia ke Kanada untuk bekerja. Namun kembali lagi ke Indonesia setelah beberapa tahun karena merasa lebih nyaman di tanah air.

Perpindahan penduduk dari satu negara ke negara lain sehingga terjadi percampuran budaya antarindividu dan antar kelompok disebut migrasi internasional. Migrasi dibedakan menjadi remigrasi, migrasi, dan imigrasi.

Baca juga: Pengaruh Positif dengan Lancarnya Pusat Pertumbuhan Suatu Wilayah