Konten dari Pengguna

Mitos Jalan Karanggetas Cirebon, Asal-usul Nama, dan Kepercayaan Masyarakatnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
9 Januari 2025 22:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mitos Jalan Karanggetas Cirebon, Foto: Pixabay/Cristhian_Adame_Photo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mitos Jalan Karanggetas Cirebon, Foto: Pixabay/Cristhian_Adame_Photo
ADVERTISEMENT
Mitos Jalan Karanggetas Cirebon telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun. Keberadaannya kerap dikaitkan dengan sejarah dan tradisi budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Jalan Karanggetas Cirebon ini tidak hanya dikenal sebagai salah satu jalur penting di kota Cirebon, tetapi juga menyimpan berbagai kisah mistis dan legenda yang menarik perhatian masyarakat.
Mengutip situs rri.co.id, salah satu tempat unik di Kota Udang ini adalah sebuah jalan yang bernama Karanggetas. Jalan Karanggetas yang berada di Kota Cirebon cukup popular di berbagai kalangan.

Mitos Jalan Karanggetas Cirebon

Ilustrasi Mitos Jalan Karanggetas Cirebon, Foto: Pixabay/zdrsoft
Mitos Jalan Karanggetas Cirebon merupakan bagian penting dari budaya dan sejarah lokal, dengan berbagai cerita yang mengelilinginya. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:

1. Kesombongan dan Jabatannya

Mitos paling terkenal adalah bahwa pejabat yang angkuh atau sombong yang melintasi Jalan Karanggetas akan mengalami penurunan jabatan atau kehilangan kekuatan.
Hal ini diyakini karena jalan ini memiliki kekuatan gaib yang dapat melunturkan kesaktian orang-orang yang sombong.
ADVERTISEMENT

2. Ritual bagi Pejabat

Para pejabat baru dilantik sering melakukan ritual di Jalan Karanggetas untuk meminta restu dari roh-roh yang menjaga jalan agar dapat menjalankan tugas dengan baik.
Beberapa pejabat melaporkan pengalaman mistis saat melintasi jalan ini, termasuk melihat penampakan atau merasakan aura aneh.

3. Kisah Syekh Magelung Sakti

Mitos ini juga terkait dengan kisah Syekh Magelung Sakti, seorang tokoh sakti yang sombong.
Syekh Magelung Sakti ditantang oleh Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati) untuk memotong rambutnya, dan setelah berhasil, ia menjadi pengikut Sunan Gunung Jati dan menyebarkan Islam di Cirebon.

Asal Usul Nama Jalan Karanggetas Cirebon dan Kepercayaan Masyarakat

Ilustrasi Mitos Jalan Karanggetas Cirebon, Foto: Pixabay/NoName_13
Nama "Karanggetas" berasal dari kata "karang" yang berarti tempat dan "getas" yang berarti mudah patah. Ini mencerminkan karakteristik tanah di daerah tersebut yang dianggap rapuh.
ADVERTISEMENT
Jalan Karanggetas tidak hanya dianggap sebagai rute perjalanan, tetapi juga sebagai simbol keberkahan dan kekuatan. Banyak masyarakat percaya bahwa melintasi jalan ini pada malam hari bisa membawa nasib buruk, sehingga lebih baik dilalui pada siang hari.
Selain mitosnya, Jalan Karanggetas juga dikenal sebagai pusat pertokoan, terutama toko emas. Keberadaan toko-toko ini diyakini berkaitan dengan sejarah dan kepercayaan akan keamanan yang ditawarkan oleh mitos-mitos seputar jalan tersebut.
Mitos Jalan Karanggetas Cirebon mencerminkan bagaimana budaya lokal dan kepercayaan masyarakat dapat membentuk pandangan terhadap suatu tempat, menjadikannya lebih dari sekadar lokasi fisik tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya Cirebon. (Fikah)