Konten dari Pengguna

Mitos Memetik Bunga Wijaya Kusuma yang Masih Dipercaya hingga Kini

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
25 April 2025 21:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos memetik bunga wijaya kusuma. Foto: Pexels.com/Gene Samit
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos memetik bunga wijaya kusuma. Foto: Pexels.com/Gene Samit
ADVERTISEMENT
Mitos memetik bunga Wijaya Kusuma telah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat Indonesia. Bunga ini, yang dikenal dengan keindahannya yang luar biasa, sering dikaitkan dengan berbagai cerita mistis dan keberuntungan.
ADVERTISEMENT
Masyarakat percaya bahwa bunga Wijaya Kusuma memiliki kekuatan khusus, terutama ketika dipetik saat mekar di malam hari.

Mitos Memetik Bunga Wijaya Kusuma

Ilustrasi mitos memetik bunga wijaya kusuma. Foto: Pexels.com/Gene Samit
Mitos memetik bunga wijaya kusuma berkaitan erat dengan berbagai kepercayaan mengenai keberuntungan dan kesuksesan.
Dikutip dari pindah.jatengprov.go.id, bunga yang juga dikenal dengan nama ilmiah Epiphyllum oxypetalum ini hanya mekar pada malam hari dan menghasilkan aroma yang sangat harum.
Keindahan dan kemegahan bunga ini sering dianggap sebagai simbol kehidupan yang penuh kemakmuran.
Bunga wijaya kusuma dipercaya mampu membawa keberuntungan besar, termasuk mendatangkan jodoh atau memperoleh anak bagi mereka yang sedang menanti.
Selain itu, bunga wijaya kusuma juga dianggap sebagai simbol kemenangan dan kemajuan. Banyak orang yang mempercayai bahwa memetik bunga ini pada saat mekar dapat meningkatkan derajat seseorang dalam hidup.
ADVERTISEMENT
Mereka yang berhasil memetik bunga wijaya kusuma dipercaya akan meraih kesuksesan, baik dalam karier, bisnis, maupun kehidupan pribadi.
Kepercayaan ini sangat berkembang di kalangan masyarakat yang menilai bunga ini sebagai tanda perubahan nasib yang lebih baik.
Bahkan, ada anggapan bahwa bunga wijaya kusuma dapat mendatangkan keberuntungan besar, seperti kekayaan atau kemakmuran yang tidak terduga.
Namun, meskipun banyak orang mempercayai mitos ini, ada pula yang melihatnya hanya sebagai cerita rakyat belaka.
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa keindahan bunga ini seharusnya dinikmati tanpa harus terikat dengan berbagai kepercayaan mistis.
Bunga wijaya kusuma memang memiliki senyawa aktif seperti alkaloid, triterpenoid, dan saponin yang diketahui memiliki manfaat kesehatan sebagai antioksidan alami, namun pemanfaatannya oleh masyarakat masih sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, selain mitos yang berkembang, bunga ini sebenarnya juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sumber daya alam yang berguna bagi kesehatan.
Mitos memetik bunga wijaya kusuma tidak hanya berfokus pada keberuntungan pribadi, tetapi juga meluas ke dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat.
Banyak orang yang beranggapan bahwa bunga ini membawa energi positif, dan karenanya, mereka merasa lebih optimis setelah memetiknya.
Bunga ini bukan hanya sekadar tanaman hias, melainkan juga memiliki makna yang mendalam dalam kehidupan mereka yang mempercayainya.
Seiring dengan berkembangnya waktu, mitos ini tetap hidup dan diwariskan kepada generasi-generasi berikutnya, meskipun belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan klaim tersebut.
Dengan segala mitos dan cerita yang mengelilinginya, bunga wijaya kusuma tetap menjadi salah satu tanaman yang dihormati dalam berbagai budaya di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Mitos memetik bunga wijaya kusuma masih terus berlanjut hingga saat ini, menjadi bagian dari tradisi yang tidak hanya sekadar menghargai keindahannya, tetapi juga mempercayai bahwa ada sesuatu yang lebih besar di baliknya. (Suci)