Mitos Pantai Klayar, Pesona Alam yang Punya Aura Mistis

Ilustrasi mitos pantai klayar, foto: unsplash/Rahmat Zumarli

Mitos Pantai Klayar menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang penasaran dengan sisi lain dari destinasi wisata alam ini.

Mengutip dari situs disparbudpora.pacitankab.go.id, Pantai Klayar terletak di Pacitan, Jawa Timur, pantai ini tidak hanya terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan, tetapi juga karena cerita-cerita mistis yang mengelilinginya.

Banyak wisatawan yang datang bukan hanya untuk menikmati pemandangan, tapi juga untuk merasakan langsung atmosfer spiritual yang kental di pantai ini.

Keindahan dan Mitos Pantai Klayar

Ilustrasi mitos pantai klayar, foto: unsplash/Pradamas Gifarry

Di balik pesonanya, terdapat beragam mitos Pantai Klayar yang diyakini masyarakat setempat.

Mengutip dari situs bob.kemenparekraf.go.id, pantai ini menawarkan pemandangan yang sangat eksotis karena memiliki pasir putih yang halus, tebing karang menjulang, dan laut biru yang menyapu garis pantai dengan ombak besar.

Salah satu daya tarik unik di pantai ini adalah fenomena "Seruling Laut", yakni semburan air laut yang keluar dari celah batu karang dan menghasilkan suara mirip siulan alami.

Suara ini muncul ketika ombak menerpa batu dengan tekanan tinggi, menciptakan bunyi khas yang memukau wisatawan.

Tak kalah menarik, di sekitar lokasi juga terdapat formasi batu karang yang menyerupai Sphinx, menjadi spot favorit pengunjung karena bentuknya yang mencolok dan eksotis.

Namun, pantai ini juga menyimpan nuansa mistis yang kental. Salah satu mitos paling terkenal adalah larangan mengenakan pakaian berwarna hijau, karena dipercaya bisa menarik perhatian Ratu Pantai Selatan.

Selain itu, wisatawan dilarang membawa pasir atau batu karang sebagai oleh-oleh, karena dipercaya bisa mendatangkan kesialan.

Kegiatan spiritual seperti membakar dupa atau kemenyan pun tidak diperkenankan, demi menjaga harmoni energi gaib yang dipercaya menjaga kawasan tersebut.

Beberapa batu karang bahkan dianggap sakral karena diyakini merupakan hasil pertempuran makhluk halus.

Sementara sumur-sumur kecil tersembunyi seperti Sumur Ciderlaras dan Suranyata diyakini membawa keberkahan bagi mereka yang datang dengan niat baik dan penuh rasa hormat.

Meskipun tidak semua orang mempercayai mitos Pantai Klayar, keberadaan cerita-cerita ini justru memperkaya nilai budaya dan spiritual kawasan tersebut.

Keindahan yang berpadu dengan nuansa mistis menjadikan Pantai Klayar sebagai destinasi unik yang wajib dikunjungi bagi pencinta alam dan budaya lokal. (Echi)

Baca Juga: Mitos Pantai Marina Semarang dan Cerita di Baliknya