Konten dari Pengguna

Mitos Pantai Pelabuhan Ratu yang Bikin Wisatawan Penasaran

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
6 April 2025 19:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mitos pantai pelabuhan ratu. Pexels/Mo Eid
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mitos pantai pelabuhan ratu. Pexels/Mo Eid
ADVERTISEMENT
Mitos pantai Pelabuhan Ratu terus hidup dalam kepercayaan masyarakat sekitar yang mewarisinya secara turun-temurun, sekaligus menarik perhatian wisatawan yang penasaran ingin mengetahui kisah mistis di balik keindahan pantai tersebut.
ADVERTISEMENT
Kisah-kisah tersebut mengundang rasa penasaran sekaligus kewaspadaan bagi siapa pun yang datang berkunjung ke kawasan ini.

Mitos Pantai Pelabuhan Ratu yang Melegenda

Ilustrasi mitos pantai pelabuhan ratu. Pexels/Veronica Tedoldi
Mitos pantai Pelabuhan Ratu berkaitan erat dengan kepercayaan tentang penguasa laut selatan, yaitu Nyi Roro Kidul. Konon, sosok ini merupakan ratu gaib yang memiliki kerajaan besar di dasar laut.
Banyak orang percaya bahwa Nyi Roro Kidul sangat menyukai warna hijau. Karena itulah, warna hijau dianggap tabu untuk dikenakan saat berada di kawasan pantai ini
Beberapa kisah menyebutkan, orang yang nekat memakai baju hijau bisa terseret ombak dan hilang secara misterius.
Kepercayaan ini masih dipegang teguh oleh sebagian masyarakat sekitar, bahkan beberapa penginapan di kawasan ini menyediakan kamar khusus sebagai bentuk penghormatan kepada Nyi Roro Kidul.
ADVERTISEMENT
Selain larangan memakai baju hijau, ada juga kepercayaan bahwa gelombang laut di pantai ini memiliki kekuatan gaib yang bisa memanggil siapa saja yang melanggar aturan tak tertulis. Hal ini membuat suasana pantai terasa berbeda dari pantai-pantai lainnya.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan journals.itb.ac.id, di Pelabuhan Ratu terdapat saat-saat nelayan dilarang atau enggan melaut karena alasan tertentu. Jika gelombang laut sedang tinggi, penduduk meyakini bahwa Sang Ratu sedang mengamuk.

Tradisi dan Ritual yang Masih Dilestarikan

Ilustrasi mitos pantai pelabuhan ratu. Pexels/Mustafa Mašetić
Di tengah gempuran modernitas, tradisi yang berkaitan dengan mitos pantai Pelabuhan Ratu tetap dipertahankan. Setiap tahun, masyarakat mengadakan ritual sedekah laut sebagai bentuk penghormatan kepada penguasa laut selatan.
Tradisi ini bukan hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga menjadi daya tarik wisata budaya. Wisatawan yang datang dapat menyaksikan langsung prosesi adat yang sarat makna, sekaligus belajar tentang kearifan lokal yang hidup berdampingan dengan alam.
ADVERTISEMENT
Meskipun mitos pantai Pelabuhan Ratu tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, keberadaannya tetap menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin merasakan perpaduan antara keindahan alam dan kisah legenda yang hidup dalam tradisi.
Mitos ini akan terus menjadi bagian dari daya tarik Pelabuhan Ratu, menyimpan misteri yang membuat banyak orang penasaran dan ingin kembali lagi. (Rahma)