Mitos Waduk Sempor, Legenda Tumbal Nyawa yang Masih Jadi Perbincangan

Ilustrasi Mitos Waduk Sempor. Unsplash/Olha Melkozerova

Waduk Sempor menyimpan kisah tumbal nyawa dan penunggu gaib yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Mitos Waduk Sempor masih ramai dibicarakan warga yang percaya ada arwah dan penunggu tempat ini.

Waduk Sempor muncul dari tragedi dan relokasi paksa di masa lalu. Selain sumber irigasi dan PLTA, lokasi ini menyimpan kisah mistis yang menakutkan dan menambah aura seram.

Mitos Waduk Sempor dan Tumbal Nyawa

Ilustrasi Mitos Waduk Sempor. Unsplash/Rolf Schmidbauer

Mitos Waduk Sempor berkembang sejak tragedi jebolnya bendungan pada 1967. Saat itu, bendungan pembantu runtuh dan merenggut 127 nyawa dalam banjir bandang.

Korban yang kebanyakan anak muda ini dianggap menjadi tumbal, karena pembangunan waduk mengganggu leluhur yang makamnya dipindah. Sejak itu, penduduk percaya arwah-arwah korban ikut menjaga tempat ini.

Penduduk setempat menghubungkan berbagai kejadian misterius dengan Waduk Sempor, seperti munculnya ular raksasa bernama Taksaka dan penampakan makhluk halus di malam hari yang sering membuat wisatawan gentar.

Mitos Waduk ini semakin kuat setelah beberapa kematian misterius. Masyarakat percaya bahwa korban tenggelam, seperti seorang bocah yang tewas saat rakit tiba-tiba terbalik, menjadi tumbal bagi arwah penjaga waduk.

Ada pula kisah orang dewasa yang meninggal secara misterius saat berada di sekitar waduk, meskipun bisa berenang. Banyak yang menilai peristiwa ini bukan kecelakaan biasa, melainkan berhubungan dengan kehadiran gaib yang belum bisa dijelaskan.

Warisan Sejarah dan Mitos yang Melanggeng

Ilustrasi Mitos Waduk Sempor. Unsplash/Srivats Venkataraman

Mengutip dari artikel yang diterbitkan garuda.kemdikbud.go.id, Waduk Sempor merupakan salah satu waduk di Jawa Tengah yang memiliki fungsi utama sebagai irigasi, PLTA, dan perikanan.

Waduk Sempor dibangun dan selesai pada 1978, setelah tragedi 1967. Pemerintah membangun monumen untuk mengenang korban, sekaligus meneruskan fungsi waduk sebagai irigasi, pembangkit listrik, dan objek wisata.

Namun, kehadiran monumen justru menambah aura mistis, karena warga menganggap makam leluhur dan tempat tumbal belum mendapat penghormatan sepenuhnya.

Mitos Waduk Sempor terus hidup dan menjadi bagian dari identitas lokal Kebumen. Dari tumbal nyawa hingga penampakan gaib, kisah-kisah tersebut masih menjadi bahan perbincangan dan menambah keangkeran lokasi wisata ini.

Bagi sebagian orang, waduk ini bukan sekadar tempat rekreasi, tetapi juga lokasi sakral penuh misteri dan peringatan untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. (Rahma)

Baca juga: Mitos Danau Mawang di Gowa yang Menarik untuk Ditelusuri