Konten dari Pengguna

Museum Kota Makassar: Sejarah dan Arsitektur Bangunannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Juni 2024 23:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Museum Kota Makassar. Sumber: Medhat Ayad/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Museum Kota Makassar. Sumber: Medhat Ayad/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Museum Kota Makassar adalah salah satu museum bersejarah yang berada di Sulawesi Selatan. Cagar budaya ini sudah dibangun di masa penjajahan Belanda dan berkembang sampai kini sebagai lokasi wisata sejarah.
ADVERTISEMENT
Junaid dan Ilham dalam Model Pengembangan Interpretasi Pariwisata Edukasi di Museum Kota Makassar menyebutkan bahwa Museum Kota Makassar memiliki berbagai koleksi benda bersejarah, termasuk artefak dari bahan perunggu.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai Museum Kota Makassar, simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Sejarah Museum Kota Makassar

Ilustrasi Museum Kota Makassar. Sumber: Laura Paredis/pexels.com
Museum Kota Makassar adalah bangunan bersejarah yang dibangun tahun 1906 atau bersamaan dengan peningkatan status Makassar menjadi Kota Besar. Pada awalnya, museum ini dikhususkan untuk Kantor Pemerintah Gemeente Makassar atau Kantor Walikota.
Gedung ini baru dirampungkan tahun 1918 yang diresmikan langsung oleh Walikota I Gemeente Makassar dan berkebangsaan Belanda, yaitu J. E. Danbrink. Akhirnya, gedung ini berkembang menjadi ikon Kota Makassar sekaligus tempat para pemimpin dalam melaksanakan tugasnya.
ADVERTISEMENT
Pada awal kemerdekaan, bangunan ini masih berfungsi sebagai Kantor Walikota Makassar sampai akhirnya kantor tersebut dipindah ke Kantor Gubernur Celebes (Kantor Balai Kota) tahun 1993. Pasca pemindahan kantor walikota tersebut, akhirnya gedung ini difungsikan sebagai museum.

Gaya Arsitektur Museum Kota Makassar

Gedung Museum Kota Makassar memiliki gaya arsitektur berkonsep neo klasik dengan campuran ghotik dan Renaissance. Hal ini tampak dari irama monoton di area dinding yang dibatasi dalam jarak oleh pilaster-pilaster.
Di samping itu, tampak juga jendela yang melengkung ke atas, hiasan di kepala, serta kaki pilaster berbentuk molding. Bukan hanya itu, konsep ghotik tampak dari bagian konsol-konsol tritisannya.
Meski begitu, tata letak bangunan museum ini tidak mengikuti konsep Eropa klasik, tetapi Garden City. Pasalnya, bagian bangunan ini dikelilingi halaman, mulai bagian depan, samping, hingga belakangnya.
ADVERTISEMENT
Ada dua bagian pada museum ini, yaitu gedung utama serta pendukung. Gedung utamanya berada di depan, sementara gedung pendukungnya terletak di belakang.
Demikian informasi seputar sejarah Museum Kota Makassar dan gaya arsitekturnya. [ENF]