Konten dari Pengguna

Musik Tradisional yang Mengiringi Pementasan Tari Randai

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
20 Juli 2024 23:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi musik tradisional yang mengiringi pementasan randai. Sumber: INOCENTE SANCHEZ GUADARRAMA/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi musik tradisional yang mengiringi pementasan randai. Sumber: INOCENTE SANCHEZ GUADARRAMA/pexels.com
ADVERTISEMENT
Tari randai adalah salah satu tarian tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Ciri khas dari pertunjukan tari ini adalah adanya iringan musik. Adapun musik tradisional yang mengiringi pementasan randai adalah bansi, rabab, gendang, saluang, canang, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Bahardur dalam Kearifan Lokal Budaya Minangkabau dalam Seni Pertunjukan Tradisional Randai menyampaikan bahwa Tari Randai adalah tari khas Minang yang menunjukkan estetika gerak tari, lakon, gerak silat, hingga musik tradisional.
Untuk mengetahui informasi penting mengenai musik tradisional yang mengiringi pementasan Randai, simak penjelasannya dalam bacaan berikut.

Sejarah Tari Randai

Ilustrasi musik tradisional yang mengiringi pementasan randai. Sumber: Sony Feo/pexels.com
Sebelum membahas lebih lanjut tentang musik tradisional yang mengiringi pementasan Randai, sebaiknya pahami dulu sejarah tarian ini. Sejarah tari Randai berawal dari permainan pemuda Minangkabau pada malam hari di halaman surau atau perguruan silat.
Para pemuda ini umumnya tengah mengasah kemampuannya dalam seni bela diri dengan mempraktikkan sejumlah gerakan silat. Latihan tersebut dilakukan dalam formasi legaran atau melingkar mirip rantai. Kata rantai ini yang dipercaya masyarakat menjadi asal mula sebutan Tari Randai.
ADVERTISEMENT

Konsep Tari Randai

Apabila melihat pertunjukannya, Tari Randai lebih cocok untuk disebut sebagai pertunjukan teater rakyat. Pasalnya, pertunjukan tari ini bukan hanya menampilkan gerak tari dan musik saja, tetapi juga ada unsur cerita dan seni drama di dalamnya.
Pada umumnya, Tari Randai ini ditampilkan dalam sejumlah upacara adat, seperti khitanan, pernikahan, akikah, serta ritual pewarisan gelar. Terkadang, Tari Randai juga dipertunjukkan dalam kegiatan kepemudaan.

Musik Tradisional dalam Tari Randai

Musik tradisional yang mengiringi pementasan Randai adalah jenis musik internal dan eksternal. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pembagian musiknya.

1. Musik Internal

Musik internal adalah musik pengiring Tari Randai yang muncul dari gerak atau tindakan para penari. Misalnya adalah hentak kaki, tepukan celana galembong, petik jari, suara vokal, serta siulan.
ADVERTISEMENT

2. Musik Eksternal

Musik eksternal adalah jenis musik pengiring yang langsung dimainkan oleh para pemusik. Dalam pertunjukan Tari Randai, alat musik tradisional yang dipakai memanfaatkan alat musik pengiring tari modern serta musik tradisional.
Adapun beberapa jenis musik tradisional pengiringnya adalah bansi, canai, talempong, rabab, saluang, serta gendang. Di sisi lain, musik modern yang digunakan adalah saksofon, biola, gitar, clarinet, hingga flute.
Demikian penjelasan mengenai musik tradisional yang mengiringi pementasan Randai. [ENF]