Konten dari Pengguna

Nama Asli Abu Jahal dan Perangainya yang Patut Dijauhi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
10 Oktober 2024 20:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Asli Abu Jahal dan Perangainya yang Patut Dijauhi, Unsplash/Artur Aldyrkhanov
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Asli Abu Jahal dan Perangainya yang Patut Dijauhi, Unsplash/Artur Aldyrkhanov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nama asli Abu Jahal, seorang tokoh Quraisy yang dikenal karena kebenciannya yang mendalam terhadap ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Kedudukannya yang tinggi di Mekkah tidak menghalangi dirinya untuk terlibat dalam berbagai tindakan keji terhadap Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya.
Abu Jahal sering memimpin penentangan, menyebarkan fitnah, dan menganiaya kaum Muslimin yang dianggap lemah. Sikap keras kepala serta keangkuhannya menjadikannya simbol dari orang yang menolak kebenaran, meski bukti-bukti di hadapannya begitu jelas.

Nama Asli Abu Jahal

Ilustrasi Nama Asli Abu Jahal, Unsplash/Artur Aldyrkhanov
Mengutip dari buku Tokoh Yang Diabadikan Al-Qur`an 4, Abdurrahman Umairah, (2000:177), nama asli Abu Jahal adalah Amr bin Hisyam bin Al-Mughirah bin Abdillah bin Amr bin Makhzum bin Yaqdzhah bin Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib.
Banyak kaum muslim yang menduga bahwa Abu Jahal adalah paman Nabi saw. Berdasarkan silsilah nasab ini, dapat diketahui bahwa Abu Jahal bukan paman Nabi saw.
ADVERTISEMENT
Ia hanya sepupu jauh dengan Nabi saw. Mereka berdua (Nabi saw dan Abu Jahal) bertaut nasabnya pada kakek buyut yang sama, yakni Murrah bin Ka’ab bin Luay bin Ghalib.
Menurut para ulama, sebelum dijuluki Abu Jahal, ia memiliki nama panggilan Abu Al-Hakam, atau bapak kebijaksanaan. Ini disebabkan karena dia dikenal di Mekah dan di kalangan Quraisy dengan kecerdasan dan ketepatan pendapatnya.
Namun setelah Nabi saw mendakwahkan agama Islam, Abu Al-Hakam diberi panggilan Abu Jahal, atau bapak kebodohan, oleh Nabi saw.
Hal ini tidak lain selain karena dia telah membunuh Sumaiyah binti Khayyath dengan tombak yang dimasukkan ke dalam kemaluannya sampai mati.

Perangai Abu Jahal yang Patut Dijauhi

Ilustrasi Perangai Abu Jahal yang Patut Dijauhi, Unsplash/Devarya Ruparelia
Abu Jahal dikenal sebagai salah satu tokoh Quraisy yang paling menentang ajaran Islam di masa Nabi Muhammad saw. Beberapa perangai buruk yang patut dijauhi dari sosok Abu Jahal antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Sombong dan Angkuh

Abu Jahal terkenal dengan sikap sombongnya. Dia menolak ajakan Nabi Muhammad saw untuk memeluk Islam, bukan karena kurangnya bukti atau penjelasan, melainkan karena keangkuhannya yang tinggi.
Sikap ini menunjukkan bahwa kesombongan bisa menghalangi seseorang menerima kebenaran.

2. Keras Kepala dan Menolak Kebenaran

Meskipun Abu Jahal mengetahui kebenaran ajaran Nabi Muhammad saw., dia tetap menolaknya. Hal ini menunjukkan sifat keras kepala dan menutup diri dari hal-hal yang benar, meskipun sudah jelas kebenarannya.

3. Kebencian dan Permusuhan

Abu Jahal tidak hanya menolak Islam, tetapi juga menyebarkan kebencian dan permusuhan terhadap Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya.
Dia sering kali merencanakan tindakan-tindakan yang merugikan umat Islam dan menghasut orang lain untuk ikut membenci mereka.

4. Penyebar Fitnah dan Kebohongan

Untuk menjatuhkan Nabi Muhammad saw, Abu Jahal sering kali menyebarkan fitnah dan kebohongan. Dia menyebarkan isu-isu yang tidak benar tentang ajaran Islam untuk mempengaruhi masyarakat agar menjauhi ajaran Nabi.
ADVERTISEMENT

5. Suka Menganiaya Orang Lemah

Abu Jahal dikenal suka menganiaya orang-orang yang dianggap lemah, terutama para budak dan pengikut Islam dari kalangan bawah. Hal ini menunjukkan sifat kejam dan tidak berperikemanusiaan yang seharusnya dijauhi.
Itulah penjelasan mengenai nama asli Abu Jahal dan perangainya yang patut dijauhi.