Konten dari Pengguna

Nama Asli dari Multatuli, Penulis Max Havelaar yang Mendunia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Februari 2024 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Asli dari Multatuli adalah. Sumber: Unsplash.com/Eduardo Olszewski
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Asli dari Multatuli adalah. Sumber: Unsplash.com/Eduardo Olszewski
ADVERTISEMENT
Multatuli merupakan nama dari seorang penulis buku fenomenal yang memiliki judul “Max Havelaar”. Nama asli dari Multatuli adalah Eduard Douwes Dekker.
ADVERTISEMENT
Douwes Dekker adalah seorang keturunan campuran Indonesia Belanda yang lahir di Pasuruan, Jawa Timur. Tulisan Douwes Dekker yang menceritakan penderitaan rakyat membuat geger bangsa Belanda sehingga tanam paksa dibubarkan.

Nama Asli dari Multatuli adalah Eduard Douwes Dekker

Ilustrasi Nama Asli dari Multatuli adalah. Sumber: Unsplash.com/Clark Young
Sejarah penjajahan di Indonesia merupakan topik pembahasan yang tidak akan pernah ada habisnya. Hal itu dapat terjadi karena ada banyak peristiwa yang terjadi selama masa penjajahan, baik itu Portugis, Spanyol, Belanda, maupun Jepang.
Setiap masa penjajahan tersebut memiliki fenomena tersendiri. Salah satu peristiwa yang tergolong fenomenal pada penjajahan Belanda adalah buku berjudul “Max Havelaar” karya Multatuli.
Nama asli dari Multatuli adalah Eduard Douwes Dekker. Mengutip dari buku Top Master RPUL untuk SD/MI Kelas 4, 5, & 6, Sejati (2022: 231), Douwes Dekker merupakan keturunan campuran Indonesia Belanda.
ADVERTISEMENT
Multatuli itu sendiri merupakan nama samaran Douwes Dekker. Namun, nama populer dari penulis buku “Max Havelaar”, yaitu Danudirjo Setyabudi.

Penyebab “Max Havelaar” Menjadi Fenomenal

Ilustrasi Nama Asli dari Multatuli adalah. Sumber: Unsplash.com/Dim Hou
Nama Douwes Dekker atau Multatuli semakin dikenal saat buku “Max Havelaar” muncul. Mengutip dari buku Political Social Responsibility Dinamika Komunikasi Politik Dialogis karya Putra (2019: 36), Douwes Dekker memiliki pemikiran dan gagasan yang melampaui zaman.
Pemikiran tersebut terkait dengan semangat pergerakan revolusi dalam meruntuhkan pemerintah Hindia Belanda. Douwes Dekker bahkan menceritakan penderitaan rakyat selama 31 tahun saat dilaksanakannya tanam paksa.
Buku “Max Havelaar” akhirnya mengegerkan warga Belanda sehingga tanam paksa dibubarkan. Selain menulis “Max Havelaar”, Douwes Dekker bahkan mendirikan partai politik bernama Indische Partij bersama Dr. Cipto Mangunkusumo dan Ki Hajar Dewantara.
ADVERTISEMENT
Partai tersebut berdiri pada tanggal 25 Desember 1912. Tujuan Indische Partij pada masa itu adalah membangkitkan patriotisme terhadap tanah air.
Berdasarkan pemaparan di atas, diketahui bahwa Multatuli merupakan penulis buku fenomenal berjudul “Max Havelaar”. Adapun nama asli dari Multatuli adalah Eduard Douwes Dekker. (AA)