Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Nama Bandara di Medan yang Dibangun di Area Bekas Perkebunan
10 April 2023 22:35 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi foto nama bandara di medan. Sumber foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gxmx9b3qp8rj0jcc1kj8mkr6.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebagai kota metropolitan, bandara memegang peran penting untuk membantu naiknya ekonomi kota tersebut.
Tahukah kamu apa nama bandara di Medan? Di mana letaknya? Kapan mulai beroperasi? Jika kamu penasaran, yuk, simak jawabannya di artikel ini.
Nama Bandara di Kota Medan
Dikutip dari buku Informasi Pariwisata Nusantara, Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatra Utara yang memiliki penduduk lebih dari 2 juta jiwa.
Awalnya, Medan adalah sebuah desa kecil yang dibangun pada tahun 1590 oleh Rajah Guru Patimpus. Lama-kelamaan, Medan terus berkembang pesat hingga menjadi kota besar di Indonesia.
Selain itu, kota ini terletak di dekat Selat Malaka. Itulah mengapa kota ini dijadikan sebagai tempat perdagangan, bisnis, dan industri di Indonesia.
Jika dilihat dari posisinya, peran transportasi memang sangat penting bagi Kota Medan, terutama transportasi udara.
ADVERTISEMENT
Medan memiliki bandar udara yang sudah berstatus internasional bernama Bandar Udara Internasional Kualanamu. Bandara ini terletak di Kabupaten Deli Serdang, yaitu sekitar 23 km arah timur dari pusat Kota Medan.
Bandara Internasional Kualanamu dibangun di area bekas perkebunan, yaitu PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang berlokasi di Desa Pasar Enam Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Bandara yang dikelola oleh PT Angaksa Pura II ini merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia, lho. Pasalnya, bandara ini memiliki luas 1.650 hektare dan dapat menampung 8 juta penumpang setiap tahunnya.
Sebenarnya, Bandara Internasional Kualanamu baru mulai beroperasi pada 25 Juli 2013. Pembangunan bandara ini dilakukan untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Polonia yang telah beroperasi selama 85 tahun dan berada di jantung Kota Medan.
ADVERTISEMENT
Itulah dia, nama serta informasi singkat tentang bandara di Kota Medan. Pada tahun 2021 lalu, sempat beredar kabar bahwa bandara ini akan dijual ke investor asing, namun Kominfo dengan cepat membantah hal ini.
Pasalnya, mereka hanya bekerja sama. GMR Airports Consortium disebut memegang 49% saham Bandara Internasional Kualanamu. Lalu, selama 25 tahun, pengelolaan bandara akan dilakukan bersama-sama. Baru setelah 25 tahun, aset tersebut akan dikembalikan ke PT Angkasa Pura II.