Konten dari Pengguna

Nama Dewa yang Mengendarai Kereta Kuda di Langit Setiap Hari beserta Kisahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Juli 2023 23:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: dewa yang mengendarai kereta kuda di langit setiap hari. Sumber: Ranjit Pradhan/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: dewa yang mengendarai kereta kuda di langit setiap hari. Sumber: Ranjit Pradhan/pexels.com
ADVERTISEMENT
Dewa yang mengendarai kereta kuda di langit setiap hari dalam mitologi Yunani Kuno dikenal sebagai dewa Helios. Helios dari garis keturunannya disebut sebagai Titan generasi kedua sebab termasuk putra Titan Hyperion.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana kisah dewa Helios dan apa saja kekuatan yang dimilikinya? Simak dalam penjelasan di bawah ini!

Nama Dewa yang Mengendarai Kereta Kuda di Langit Setiap Hari

Ilustrasi: dewa yang mengendarai kereta kuda di langit setiap hari. Sumber: Hert Niks/Pexels.com
Viyanti dalam buku berjudul Matahari menyebutkan bahwa Yunani sebagai negara yang percaya dengan keberadaan banyak dewa menjelaskan salah satu dewanya adalah dewa Helios.
Helios adalah anak dari Titan Hyperion dengan Theia. Helios yang termasuk keturunan salah satu Titan, yaitu penguasa bumi sebelum dewa-dewa Olimpus, membuat Helios juga disebut sebagai Titan. Ia memiliki saudara perempuan Selene (Bulan) serta Eos (Fajar).
Dewa Helios terkenal sebagai dewa Matahari. Masyarakat Yunani kala itu percaya bahwa Bulan dan Matahari, keduanya bersaudara. Karena itu, Helios dipercaya sebagai dewa Matahari Kuno dan bersaudara dengan dewi Bulan, yakni Selene.
ADVERTISEMENT
Helios juga digambarkan sebagai dewa yang mengendarai kereta kuda di langit setiap hari serta bermahkotakan halo Matahari dan bergerak menuju angkasa.

Kisah Dewa Helios

Ilustrasi: dewa yang mengendarai kereta kuda di langit setiap hari. Sumber: Francesco Ungaro/Pexels.com
Dewa Helios dipercaya mempunyai tanggung jawab dalam memberikan cahaya kepada bumi dan surga. Dalam kebudayaan atau kepercayaan Romawi, Helios dipercayai sebagai Sol Invictus.
Sol Invictus mempunyai arti sebagai Matahari yang tidak terkalahkan. Sol Invictus dipercaya oleh masyarakat sebagai dewa Matahari pada masa kekaisaran Romawi Aurelianus.
Selama Helios menghabiskan waktu melayari langit menggunakan kereta mataharinya sambil menebar pesona, banyak kaum wanita yang terpikat. Setelah Matahari terbenam, ia mengenakan pakaian disko dan berjoget di klub malam.
Para wanita tidak sanggup menampik tampang Helios yang tampan, kesaktiannya, dan ketenarannya. Namun, begitu Helios bertemu dengan Klymene, Helios berhenti keluyuran.
ADVERTISEMENT
Klymene adalah Peri Air yang hidup di tengah manusia. Ia mempunyai rumah di tepi Sungai Nil di Mesir. Ia sangat cantik dan tidak heran Helios, sang Titan Matahari, jatuh cinta kepada Klymene.
Helios dan Klymene mempunyai 7 anak perempuan. Selain itu, Helios dan Klymene juga mempunyai anak laki-laki yang diberi nama Phaethon.
Dewa Helios yang posisinya adalah dewa Matahari, membuat Helios juga dipercaya sebagai saksi yang menyaksikan semuanya atau dewa penglihatan.
Namun, Helios bukan termasuk dewa yang banyak dipuja dan muncul hanya dalam beberapa karya dalam mitologi, puisi, dan sastra Yunani.
Itulah kisah tentang dewa yang mengendarai kuda di langit setiap hari, yaitu dewa Helios. Semoga bermanfaat! (Ek)
ADVERTISEMENT