Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Nama Ibu Kota Bangladesh beserta Sejarah Singkatnya
11 Mei 2023 16:54 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi Kota Dhaka (Unsplash)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h03xhbrzqxzxve870wwpxmj7.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebagai nama ibu kota Bangladesh, Dhaka memiliki berbagai sejarah yang penting untuk kita ketahui. Mengutip situs kemenlu.go.id, negara Bangladesh memiliki nama resmi Republik Rakyat Bangladesh dan terletak di kawasan Asia Selatan.
ADVERTISEMENT
Berbagai Sejarah Dhaka Sebagai Nama Ibu Kota Bangladesh
Dhaka, ibu kota Bangladesh, adalah sebuah kota yang penuh warna dan kaya akan sejarah. Terletak di tepi Sungai Buriganga, kota ini memiliki populasi lebih dari 18 juta jiwa dan merupakan pusat politik, ekonomi, dan budaya.
Berikut adalah berbagai fakta dari Dhaka:
1. Berdiri Sejak Abad ke-7
Sejarah Dhaka dapat ditelusuri kembali ke abad ke-7 Masehi ketika daerah ini menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Bengal.
Namun, Dhaka mendapatkan pengakuan yang lebih besar pada abad ke-17 ketika Mughal India menjadikannya ibu kota provinsi. Pada masa itu, Dhaka menjadi pusat perdagangan yang penting dengan industri tekstil dan produksi muslin yang terkenal.
2. Berkembang di Bawah Kekuasaan Mughal
Dhaka memiliki warisan arsitektur yang kaya dengan banyak bangunan bersejarah yang masih berdiri tegak hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu tempat yang paling terkenal adalah Lalbagh Fort, yang dibangun pada abad ke-17 oleh Pangeran Mughal Muhammad Azam. Fort ini menampilkan gaya arsitektur Mughal yang megah dan taman yang indah.
3. Pusat Seni dan Budaya
Dhaka juga merupakan pusat budaya Bangladesh dengan banyak tempat seni dan teater yang menampilkan seni dan budaya tradisional.
Salah satu contohnya adalah Bangladesh Shilpakala Academy, sebuah pusat seni dan budaya yang mempromosikan seni pertunjukan, lukisan, dan kerajinan tangan.
4. Pusat Pendidikan
Selain kekayaan budaya dan sejarahnya, Dhaka juga merupakan pusat pendidikan dan industri di Bangladesh.
Kota ini merupakan rumah bagi beberapa universitas terkemuka, seperti University of Dhaka, yang didirikan pada tahun 1921 dan merupakan institusi pendidikan tinggi tertua di negara ini.
ADVERTISEMENT
5. Menghadapi Masalah Kependudukan yang Berat
Namun, Dhaka juga menghadapi tantangan yang signifikan. Pertumbuhan populasi yang cepat dan urbanisasi yang tak terkendali telah menyebabkan masalah infrastruktur dan kepadatan penduduk.
Kota ini berjuang dengan kemacetan lalu lintas yang parah. Pertumbuhan populasi yang cepat dan urbanisasi yang tak terkendali adalah tantangan bagi Dhaka.
Sebagai nama ibu kota Bangladesh, Dhaka memiliki sejarah yang panjang dan peninggalan bangunan masa lalu yang menawan. Namun, sebagai ibu kota dari sebuah negara yang berkembang kota ini memiliki masalah kependudukan yang cukup berat.
[AZZ]