Konten dari Pengguna

Nama Ibu Kota Brunei Darussalam dan Sejarahnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
4 April 2023 22:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nama ibukota brunei darussalam. Sumber foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nama ibukota brunei darussalam. Sumber foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brunei Darussalam merupakan salah satu negara yang berada di Asia Tenggara. Negara ini juga termasuk dalam organisasi ASEAN. Walaupun pendapatan tahunan negara ini dikategorikan tinggi, tetap saja Brunei Darussalam masih dianggap sebagai negara berkembang.
ADVERTISEMENT
Nah, tahukah kamu apa nama ibukota Brunei Darussalam? Bagaimana sejarah terbentuknya ibu kota negara ini?
Jika kamu penasaran akan hal itu, silakan simak ulasannya di artikel berikut ini, ya!

Ibu Kota Brunei Darussalam dan Sejarahnya

Ilustrasi nama ibukota brunei darussalam. Sumber foto: Unsplash.
Brunei Darussalam memiliki penduduk sekitar 459 ribu jiwa, dengan perbandingannya adalah laki-laki 244 ribu jiwa dan perempuan 215 ribu jiwa pada tahun 2019. Kebanyakan dari mereka berusia 25-54 tahun.
Hampir 67% warga Brunei Darussalam memeluk agama Islam. Lalu, di peringkat kedua, ada agama Buddha dengan persentase 13%, dilanjut oleh agama Kristen 10%, dan sisanya menganut aliran animisme.
Bahasa resmi yang digunakan oleh Brunei Darussalam adalah bahasa Melayu. Namun, beberapa sekolah dan pemerintah juga menggunakan bahasa Inggris. Brunei Darussalam juga menganut sistem pemerintahan monarki.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa nama ibukota Brunei Darussalam? Ibu Kota Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan yang memiliki luas 100,4 km persegi.

Sejarah Bandar Seri Begawan

Bandar Seri Begawan resmi jadi ibu kota Brunei Darussalam sejak tahun 1970. Kejadian bermula ketika Sultan Brunei, yakni Omar Ali Saifuddin, turun takhta untuk anak lelakinya, Hassanal Bolkiah.
Walaupun sudah turun takhta, Omar tetap menjadi Menteri Pertahanan dan mendapat gelar Seri Begawan. Sejak saat itu, ibu kota Brunei Darussalam yang semula bernama Town diubah namanya menjadi Bandar Seri Begawan untuk menghormatinya.
Bandar Seri Begawam memiliki iklim tropis. Selain itu, ibu kota satu ini juga memiliki tingkat kelembaban yang tinggi. Walaupun begitu, suhu rata-rata di kota ini tetap stabil. Suhu rata-ratanya mencapai 32 derajat Celcius dan suhu terendah 23 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Ibu kota satu ini juga sangat unik karena memiliki sebuah desa yang dekat dengan air, yaitu Kampong Ayer.
Nah, itu dia nama ibu kota Brunei Darussalam dengan sejarahnya. Kota ini memiliki pemandangan yang indah, lho. Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya?