Nama Ibu Kota Gabon, Negara Afrika yang Tertutup Hutan Hujan

Ilustrasi : Nama Ibu kota Gabon. Sumber : Krivec Ales/Pexels.com

Mengenal Negara Gabon yang mempunyai hari kemerdekaan sama dengan Negara Indonesia, yakni 17 Agustus. Nama ibu kota Gabon adalah Libreville dan merdeka pada 17 Agustus 1960.

Negara ini terletak di benua Afrika bagian tengah dan sebelumnya adalah wilayah gabungan dari empat koloni Perancis di bawah Afrique-Equatoriable Francaise atau AEF. Negara ini mempunyai fakta menarik, simak ulasan berikut!

Fakta Menarik Negara Gabon

Ilustrasi : Nama Ibu kota Gabon. Sumber : Lukas Kloeppel/Pexels.com

Ajen Dianawati dalam buku berjudul RPUL Dunia menjelaskan bahwa negara Gabon mempunyai jumlah penduduk yang relatif sedikit. Namun, Republik Gabon mempunyai kekayaan mineral yang cukup banyak.

Kekayaan kandungan bumi membuat Gabon dikenal sebagai salah satu negara yang lumayan kaya di Afrika. Gabon secara geografis berbatasan langsung dengan Guinea Khatulistiwa serta Kamerun di bagian utara, Republik Kongi di bagian barat dan selatan.

Luas wilayahnya mencapai 267.667 km persegi dengan penduduknya hanya 1.355.246 jiwa. Gabon menyimpan berbagai fakta menarik, yaitu :

1. Sebagian Besar Wilayah Tertutup Hutan Hujan

Gabon mempunyai wilayah 80 hingga 85% tertutup hutan hujan. Kemudian 115 telah didedikasikan menjadi taman nasional dan menjadi salah satu paling besar di dunia. Hutan Gabon adalah perpanjangan dari hutan lebat Kongo ekuator.

Negara ini mempunyai populasi kecil dengan tingkat urbanisasi paling tinggi di Afrika Sub-Sahara. Hal ini menjadikan Gabon semakin lanskap super vegetatif. Lebih 80% populasi negara Gabon adalah orang urban dan sebagian besar tinggal di Libreville.

2. Negara Penghasil Minyak

Negara Gabon mempunyai cadangan besi, mangan, kayu, dan minyak bumi yang banyak. Namun, kayu dulunya termasuk ekspor terbesar di Gabon. Minyak baru ditemukan sekitar 1970-an.

Sekarang minyak bisa membantu meningkatkan perekonomian. Hal ini terbukti dari ekonomi pedesaan yang primitif terbelakang berubah menjadi ekonomi paling tangguh di Afrika. Pendapatan per kapita di negara Gabon menjadi tertinggi keempat.

3. Masyarakat Hidup di Bawah Garis Kemiskinan

Memang pendapatan per kapita negara Gabon tinggi, namun 34% masyarakatnya berada di bawah garis kemiskinan. Masyarakat Gabon 64% kebanyakan bekerja di pertanian subsisten.

Atas alasan ini, Presiden Ali Bongo berharap 2025 bisa memindahkan Gabon dalam ekonomi dengan teknologi terampil dan tinggi, sehingga bisa menghasilkan pekerjaan berkualitas di luar subsisten.

Itulah 3 fakta menarik negara Gabon yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (EK)