Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Nama Ibu Kota Prancis dan Sisi Gelap di Balik Keindahannya
21 April 2023 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nama ibu kota Prancis adalah Paris. Kota ini terkenal akan romantisme, keindahan dan kemewahannya. Namun, di balik itu semua, tersembunyi sisi gelap kota Paris yang tidak diketahui banyak orang.
ADVERTISEMENT
Selama bertahun-tahun, Paris selalu menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata yang sering dituju wisatawan asing. Pesona Paris yang terlihat di media massa berhasil menyihir para pelancong untuk menyaksikan langsung keindahan kota yang memiliki julukan city of lights ini.
Sisi Gelap Kota Paris
Berikut ini beberapa fakta perihal sisi gelap kota Paris yang tidak diketahui orang banyak, khususnya wisatawan asing.
1. Sampah Berserakan
Dikutip dari buku Voila La France, masalah utama yang membuat pemerintah Prancis kewalahan adalah sampah. Anda bisa melihat sampah berserakan di beberapa sudut kota. Sebagai kota yang memiliki julukan-julukan indah, banyak orang yang berekspektasi lebih untuk ibu kota negara Prancis ini.
Sebenarnya pemerintah telah mempekerjakan petugas dinas kebersihan, namun sampah yang terlalu banyak membuat pengelolaan sampah menjadi berlebihan. Sampah di Paris tak hanya berasal dari warga lokal saja, tapi juga dari sumbangan para wisatawan yang jumlahnya sangat banyak.
ADVERTISEMENT
2. Bau Pesing
Kalau berada di Paris, bau pesing bisa tercium di mana saja. Ini terjadi karena banyak orang yang buang air kecil sembarangan.
Sebenarnya buang air kecil sembarangan termasuk perbuatan ilegal di Paris, namun hal itu tetap saja dilakukan oleh sebagian warganya. Fakta mengejutkannya adalah kebiasaan ini telah terjadi selama berabad-abad!
Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah akhirnya menyediakan tong untuk buang air kecil di beberapa sudut kota Paris.
3. Banyak Gelandangan
Meski menyandang predikat sebagai negara maju, Prancis tak luput dari masalah kesenjangan sosial. Di Paris, ada sekitar 3000-an gelandangan yang hidup di jalanan kota ini.
Dikutip dari Euronews, menurut data tahun 2022, jumlah gelandangan di Prancis mencapai 330.000 jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 130 persen dibanding tahun 2012.
ADVERTISEMENT
4. Tikus Bertebaran Di Mana-Mana
Film Ratatouille yang mengambil lokasi di Paris mungkin bisa dijadikan gambaran bahwa banyak tikus di kota ini. Banyak tikus bertebaran di setiap sudut kota Paris seperti di jalanan, stasiun kereta, sungai Seine, dan gedung-gedung.
Karena hal tersebut, Paris menduduki peringkat keempat di dunia sebagai kota yang paling banyak dihinggapi tikus. Diperkirakan ada sekitar 6 juta ekor tikus yang tinggal bersama warga Paris di Kota Cinta ini. (Tia)