Konten dari Pengguna

Nama Mata Uang Thailand dan Fakta Menariknya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 November 2024 15:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Nama Mata Uang Thailand, Foto: Pixabay/TheDigitalWay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Nama Mata Uang Thailand, Foto: Pixabay/TheDigitalWay
ADVERTISEMENT
Nama mata uang Thailand merupakan informasi dasar yang cukup penting, terutama bagi wisatawan atau pelaku bisnis yang berhubungan dengan negara tersebut.
ADVERTISEMENT
Mata uang Thailand ini digunakan dalam berbagai transaksi domestik, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga kegiatan pariwisata yang menjadi sektor unggulan negara.
Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, Thailand dengan nama resmi Kerajaan Thailand, dulunya bernama Siam (nama resmi hingga tahun 1939).

Nama Mata Uang Thailand

Ilustrasi Nama Mata Uang Thailand, Foto: Pexels/Rahul Sapra
Apa nama mata uang dari negara Thailand? Mata uang resmi Thailand adalah Baht (฿).
Kode mata uang ini adalah THB, dan simbol "฿" sering digunakan untuk menunjukkan nilai uang dalam transaksi keuangan. Baht terbagi menjadi satuan kecil yang disebut satang, di mana 1 baht sama dengan 100 satang.
Dalam perjalanan sejarahnya, mata uang ini juga mengalami berbagai transformasi seiring perkembangan zaman dan kebijakan ekonomi negara.
Berikut adalah fakta menarik tentang mata uang Thailand:
ADVERTISEMENT

Sejarah Baht

Baht telah digunakan sebagai mata uang Thailand sejak abad ke-14. Awalnya, baht diukur menggunakan sistem berat, dengan istilah "baht" merujuk pada satuan berat emas atau perak.
Pada akhir abad ke-19, di bawah Raja Chulalongkorn (Rama V), sistem uang modern diperkenalkan, menggantikan penggunaan koin berat dengan koin dan uang kertas standar.

Gambar pada Uang Kertas dan Koin

Baht menampilkan gambar Raja Thailand pada setiap uang kertas dan koin. Saat ini, uang Baht menampilkan potret Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X).
Sebelumnya, potret Raja Bhumibol Adulyadej (Rama IX) yang mendominasi uang Baht selama lebih dari 70 tahun.

Penggunaan Luas di Asia Tenggara

Baht tidak hanya digunakan di Thailand, tetapi juga diakui di beberapa wilayah perbatasan, seperti Laos, Kamboja, dan Myanmar, sebagai alternatif mata uang lokal dalam transaksi sehari-hari. Hal ini menunjukkan pengaruh ekonomi Thailand di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT

Stabilitas Mata Uang

Baht dikenal relatif stabil dibandingkan mata uang negara berkembang lainnya. Hal ini disebabkan oleh kebijakan ekonomi Thailand yang kuat dan diversifikasi sektor ekonominya, termasuk pariwisata, manufaktur, dan ekspor.

Baht dalam Pariwisata

Baht adalah salah satu mata uang yang sering digunakan oleh wisatawan internasional. Bank dan tempat penukaran uang di seluruh dunia biasanya menyediakan Baht karena Thailand adalah salah satu destinasi wisata paling populer di dunia.

Nilai Tukar dan Keunikan Uang

Uang Baht tersedia dalam denominasi kertas mulai dari 20, 50, 100, 500, hingga 1.000 Baht, dengan desain yang mencerminkan sejarah, budaya, dan monarki Thailand. Uang koinnya mencakup denominasi kecil seperti 1, 2, 5, dan 10 Baht, serta 25 dan 50 satang.
Nama mata uang Thailand tidak hanya menjadi simbol ekonomi, tetapi juga mencerminkan identitas budaya dan sejarah negara tersebut. (Fikah)
ADVERTISEMENT