Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Nama Pendeta Buddha yang Terkenal dari Kerajaan Sriwijaya
28 Maret 2024 15:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang bercorak Buddha dan berada di kawasan Sumatera. Seorang pendeta Buddha yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah Sakyakirti dan Dharmapala.
ADVERTISEMENT
Djati dalam Sistem Kepercayaan Kerajaan Sriwijaya menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya menganut agama Buddha dan belajar agama Buddha dari Sakyakirti.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai seorang pendeta Buddha yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya, simak selengkapnya di artikel berikut.
Pendeta Buddha yang Terkenal dari Kerajaan Sriwijaya
Kondisi keagamaan dan pendidikan di Kerajaan Sriwijaya pertama kali didengar dari pendeta Buddha asal China yang mempunyai nama I-Tsing. Dirinya berangkat ke India tahun 672. Setelah itu, dirinya singgah di Kerajaan Sriwijaya.
Dalam berita dari I-Tsing, dirinya mengungkapkan bahwa Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan yang bercorak Buddha dan menjadi pusat pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Kala itu, ada banyak pendeta Buddha yang berkumpul di Kerajaan Sriwijaya, yaitu sekitar 1.000 orang. Mereka datang untuk mempelajari agama Buddha.
Seorang pendeta Buddha yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya adalah Sakyakirti dan Dharmapala. Menurut sejarah, nama Sakyakirti berasal dari I-Tsing yang sempat bercengkerama dengannya selama tinggal di Kerajaan Sriwijaya.
Bahkan, nama Sakyakirti menjadi semakin terkenal usai buah pikirannya lahir dalam kitab yang bertajuk Hastanda Sastra. Di sisi lain, Dharmapala adalah pendeta yang berasal dari India.
Sebelumnya, Dharmapala merupakan pengajar agama Buddha di perguruan tinggi Nalanda atau Benggala.
Umumnya, kisah mengenai dua pendeta tersebut tidak banyak. Akan tetapi, salah satu ajaran dari Sakyakirti tertuang dalam prasasti Talang Tuo. Prasasti tersebut ditemukan di kaki Bukit Seguntang pada 17 November 1920.
ADVERTISEMENT
Dalam prasasti tersebut, dijelaskan bahwa Sakyakirti mengajarkan untuk membangun serta menjaga ekosistem di alam semesta.
Demikian sederet informasi berkaitan dengan seorang pendeta Buddha yang terkenal dari Kerajaan Sriwijaya. [ENF]
Live Update