Napitupulu Marga Apa? Simak Jawabannya

Ilustrasi napitupulu marga apa, foto: unsplash/Mike Scheid

Beberapa daerah di Indonesia memiliki nama marga yang melekat dan jadi tradisi turun temurun. Salah satu marga yang cukup terkenal adalah marga Napitupulu. Namun, muncul pertanyaan napitupulu marga apa?

Napitupulu merupakan salah satu marga dari suku Batak, khususnya Batak Toba. Marga ini memiliki sejarah panjang yang kaya akan tradisi dan silsilah yang penting dalam budaya Batak.

Asal Usul Marga Napitupulu

Ilustrasi napitupulu marga apa, foto: unsplash/Polina Koroleva

Napitupulu marga apa? Mengutip dari situs stekom.ac.id, marga Napitupulu memiliki asal usul yang terkait erat dengan kisah keturunan Raja Napitupulu, generasi ketujuh dari Siraja Batak.

Siraja Batak sendiri adalah tokoh utama dalam mitologi Batak yang menjadi nenek moyang berbagai marga di suku Batak.

Raja Napitupulu merupakan anak ketiga dari Sonak Malela, yang juga menurunkan marga-marga lain seperti Simangunsong, Marpaung, dan Pardede.

Keempat marga ini memiliki hubungan kekerabatan yang erat dimana dalam tradisi Batak disebut dengan istilah tarombo.

Tarombo adalah silsilah yang mencerminkan ikatan genealogis antar keluarga, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan di antara marga-marga tersebut.

Melalui tarombo, marga Napitupulu mendapatkan identitas dan posisinya dalam komunitas Batak.

Nama "Napitupulu" sendiri memiliki makna yang unik dan mendalam. Dalam Bahasa Batak Toba, nama ini berasal dari kata "na" yang berarti "yang" dan "pitupulu" yang berarti "tujuh puluh".

Secara harfiah, Napitupulu diartikan sebagai "yang ketujuh puluh", yang dianggap mencerminkan posisi istimewa dalam silsilah keluarga besar Batak. Makna tersebut mempertegas pentingnya nilai-nilai tradisional yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Cerita Rakyat dan Tradisi

Ilustrasi napitupulu marga apa, foto: unsplash/Jessica Rockowitz

Mengutip dari situs stekom.ac.id, marga Napitupulu juga memiliki kisah-kisah rakyat yang menjadi bagian dari identitasnya.

Salah satu cerita yang terkenal adalah tentang Batu Basiha, sebuah lokasi yang dianggap sakral. Menurut cerita, seorang anggota marga Napitupulu bernama Timbul bertempur dengan harimau saat mengumpulkan kayu.

Setelah pertempuran, kayu-kayu yang ia kumpulkan berubah menjadi batu akibat sambaran petir. Batu Basiha kini menjadi simbol budaya yang dihormati masyarakat setempat.

Jadi, jika ada yang bertanya Napitupulu marga apa? Jawabannya adalah bahwa Napitupulu adalah marga dari Batak Toba yang berasal dari keturunan Raja Napitupulu, generasi ketujuh dari Siraja Batak.

Dengan silsilah yang jelas dan kisah-kisah tradisional yang mendalam, marga ini memiliki peran penting dalam budaya Batak hingga saat ini.

Marga Napitupulu adalah contoh bagaimana tradisi dan sejarah terus hidup melalui cerita dan adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke generasi. (Echi)

Baca juga: Profil Negara Thailand: Sejarah, Budaya, dan Keunikannya