Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Negara-Negara Pendiri PBB beserta Sejarah Pendiriannya
12 Mei 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa adalah suatu organisasi internasional yang menaungi berbagai negara di dunia. Adapun negara-negara pendiri PBB adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, China, dan Perancis.
ADVERTISEMENT
Madhuri dan Pratama dalam Kontradiksi Penggunaan Hak Veto Atas Kesetaraan Prinsip Kedaulatan Anggota PBB menyebutkan jika perancang struktur PBB adalah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Inggris.
Untuk mengetahui penjelasan lengkap mengenai negara-negara pendiri PBB, simak selengkapnya di artikel berikut.
Negara-Negara Pendiri PBB
PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa semula berbentuk Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang akhirnya diganti nama di tahun 1945. Negara-negara pendiri PBB adalah Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, China, serta Perancis.
Kelima negara tersebut menjadi anggota tetap Dewan Keamanan atau DK PBB . Hal itu membuat mereka memiliki hak istimewa berupa hak veto.
Sejarah Pendirian PBB
Sejarah pendirian PBB diprakarsai oleh tiga negara yang dikenal dengan julukan The Big Three, yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet.
ADVERTISEMENT
Usulan terkait pembentukan PBB pertama kali diutarakan oleh Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt serta Winston Churchill selaku Perdana Menteri Inggris. Penyampaian usulan tersebut terjadi saat penandatanganan Piagam Atlantik, Agustus 1941.
Pada 1 Januari 1942, terdapat 26 negara yang ikut menandatangani Declaration by United Nations mengenai tujuan perang negara Sekutu. Di sisi lain, Amerika Serikat, Uni Soviet, serta Inggris mulai merancang struktur serta fungsi PBB.
Dalam pelaksanaan Konferensi Dumbarton Oaks yang bertempat di Washington DC, perwakilan ketiga negara tersebut berjumpa dengan diplomat China dan membahas struktur, tujuan, serta fungsi PBB. Sayangnya, keempatnya masih mengalami perbedaan pendapat terkait pemungutan suara.
Pada Konferensi Yalta tahun 1945, Roosevelt, Churchill, serta Josef Stalin selaku pemimpin Uni Soviet mulai menyetujui sistem pemungutan suara, serta meneruskan kinerja dari LBB.
ADVERTISEMENT
Dilanjutkan tanggal 25 April 1945, perwakilan 50 negara menghadiri Konferensi PBB mengenai Organisasi Internasional yang berada di San Francisco. Piagam PBB akhirnya ditandatangani tanggal 26 Juni 1945 serta diumumkan tanggal 24 Oktober.
Demikian informasi mengenai negara-negara pendiri PBB dan sejarah pendiriannya. [ENF]