Konten dari Pengguna

Negara Uni Soviet Sekarang Apakah Masih Ada? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
30 Juni 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Negara Uni Soviet Sekarang. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Negara Uni Soviet Sekarang. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Uni Soviet merupakan salah satu negara besar dan kuat yang ditakuti banyak negara. Namun, negara Uni Soviet sekarang telah runtuh pada tahun 1991. Setelah runtuh, kemudian berdirilah negara-negara pecahan Uni Soviet yang tersebar di dunia.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui tentang Uni Soviet, simak pembahasan berikut ini!

Negara Uni Soviet Sekarang

Foto Hanya Ilustrasi: Negara Uni Soviet Sekarang. Sumber: Pixabay.com
Pembentukan Uni Soviet bermula tahun 1917. Kala itu anggota revolusioner kiri radikal berhasil menggulingkan Tsar Nicholas II. Kudeta terjadi lewat perang sipil dan berlangsung lama.
Sebelum Tentara Merah masuk, representasi para revolusioner menaklukan Tentara Putih yang kala itu menjadi pembela Tsar Nicholas II dan menganut paham kapitalisme serta monarki.
Selama Uni Soviet berdiri dan berkuasa ada beberapa kali pergantian kepemimpinan. Uni Soviet selanjutnya berkembang sebagai negara yang kuat, bahkan sering ikut andil dalam banyak perang besar di dunia, seperti Perang Dunia I, Perang Dunia II, dan Perang Dingin.
Meski mempunyai nama dan kekuatan yang besar, tapi sekarang Uni Soviet telah runtuh akibat beberapa faktor utama.
ADVERTISEMENT
William Yang dalam buku berjudul The Dragon Slayer Strategy menjelaskan bahwa hancurnya USSR (United Socialist Soviet Republic) atau Uni Soviet yang begitu megah terjadi karena sudah tidak relevannya sistem komunis yang dijalankannya.
Pada awal masa kehancuran Uni Soviet banyak muncul korupsi di kalangan partai komunis, pemerintahan Presiden Michael Gorbachev dan Boris Yeltsin gagal memperbaiki pemerintahan komunis Uni Soviet.
Sistem ekonomi yang sentralistik membuat susahnya pemerataan kesejahteraan antarmasyarakat dan perkembangan ekonomi daerah melemah.
Akibatnya muncul rasa ketidakpuasan dari kelas menengah serta kalangan elite kepada penerapan sistem pemerintahan komunisme.
Adanya Perestroika juga menambah faktor runtuhnya Uni Soviet. Kebijakan ini berusaha memperbaiki sistem komunisme agar lebih demokratis, namun kebijakan Perestroika malah membuat kekacauan dan mendorong runtuhnya Uni Soviet lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini juga memicu keinginan negara-negara bagian memerdekakan diri dari Uni Soviet. Inilah beberapa negara pecahan Uni Soviet yang masih berdiri hingga sekarang:
Demikianlah informasi tentang negara Uni Soviet sekarang dan beberapa negara pecahannya yang masih berdiri hingga saat ini. Semoga bermanfaat! (eK)