Konten dari Pengguna

Nepotisme: Pengertian dan Jenis yang Harus Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
23 Agustus 2024 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nepotisme adalah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nepotisme adalah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nepotisme adalah praktik yang sering dikritik karena menciptakan ketidakadilan dan merusak kepercayaan publik atau karyawan terhadap institusi atau organisasi di mana nepotisme terjadi.
ADVERTISEMENT
Artikel berikut ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang pengertian dan juga jenis nepotisme yang wajib diketahui masyarakat.

Pengertian Nepotisme

Ilustrasi nepotisme adalah. Foto: Pixabay
Nepotisme adalah praktik memberikan keuntungan, posisi, atau kekuasaan kepada anggota keluarga atau kerabat dekat, tanpa mempertimbangkan kualifikasi atau kemampuan mereka.
Ini sering terjadi dalam organisasi, pemerintahan, perusahaan, dan institusi lainnya di mana seseorang yang memiliki kekuasaan atau pengaruh memprioritaskan anggota keluarganya dalam hal promosi, penugasan, atau pemberian fasilitas tertentu.
Nepotisme adalah praktik yang sering terjadi di lingkungan pemerintahan di mana pejabat memberikan keistimewaan kepada kerabat dekat dalam pemberian jabatan atau keuntungan.
Hal ini menimbulkan ketidakadilan karena mengabaikan prinsip meritokrasi di mana posisi seharusnya diberikan berdasarkan kualifikasi dan kemampuan.
Praktik ini merugikan masyarakat karena menghalangi individu yang kompeten dan berhak mendapatkan kesempatan tersebut, seperti yang ditulis dalam buku Jejak Nepotisme: Mengurai Benang Kusut Ketidakadilan karya Dzakwan Mu’aafi.
ADVERTISEMENT

Jenis-Jenis Nepotisme

Ilustrasi nepotisme adalah. Foto: Pixabay
Tidak ada jenis khusus nepotisme, tetapi bisa dibedakan berdasarkan sektornya. Berikut adalah jenis-jenis nepotisme, antara lain:

1. Nepotisme di Sektor Publik

Terjadi ketika pejabat pemerintah atau politisi menggunakan posisi mereka untuk mengangkat atau mempromosikan anggota keluarga ke posisi penting dalam pemerintahan atau lembaga negara.
Ini sering kali mencakup penunjukan ke jabatan birokrasi, pengelolaan proyek, atau kontrak pemerintah tanpa proses seleksi yang transparan.

2. Nepotisme di Sektor Swasta

Dalam dunia bisnis, nepotisme terjadi ketika pemilik perusahaan atau manajer senior memberi anggota keluarganya posisi dalam perusahaan, seperti direktur, manajer, atau posisi kunci lainnya, meskipun mereka mungkin tidak memiliki kualifikasi atau pengalaman yang sesuai.

3. Nepotisme dalam Pendidikan

Nepotisme dapat terjadi di institusi pendidikan di mana seorang kepala sekolah, dekan, atau rektor mungkin memberikan posisi akademik atau administratif kepada anggota keluarganya, seperti posisi dosen atau staf pengajar, tanpa melalui proses seleksi yang adil.
ADVERTISEMENT

4. Nepotisme dalam Organisasi Sosial dan LSM

Dalam organisasi non-pemerintah atau sosial, nepotisme terjadi ketika pemimpin atau anggota kunci organisasi memberikan peran penting atau tanggung jawab kepada keluarga mereka, sering kali mengabaikan anggota yang lebih kompeten.

5. Nepotisme dalam Bidang Politik

Selain di sektor publik secara umum, nepotisme politik spesifik terjadi ketika seorang politisi mempromosikan atau mendukung kerabatnya untuk menjadi penerus politiknya atau mendapatkan posisi penting dalam partai politik. Ini dapat menciptakan dinasti politik, di mana kekuasaan berpindah di dalam keluarga.
Demikian adalah pengertian dan jenis nepotisme yang mungkin terjadi di sekitar. (SP)