Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Nilai Pancasila dalam Masa Penjajahan Belanda yang Penting Diketahui
24 Agustus 2023 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Selama masa penjajahan Belanda, ternyata banyak masyarakat Indonesia yang sudah mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Salah satunya adalah bersatunya rakyat dalam melawan Belanda, sesuai dengan yang tercantum dalam sila ke-3 Pancasila.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, masih ada sejumlah penerapan nilai Pancasila dalam masa penjajahan Belanda yang perlu untuk diketahui, Simak selengkapnya di sini.
Nilai Pancasila dalam Masa Penjajahan
Pancasila merupakan dasar negara sekaligus ideologi bangsa Indonesia yang menjadi landasan dalam pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.
Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi karya Ketut Rindjin, Pancasila umumnya digunakan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dan bagian dari dasar negara.
Karena peran dan fungsinya, Pancasila menjadi sangat dihormati, ditaati, diterapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Bahkan nilai-nilai yang terkandugn pada Pancasia ini ternyata sudah diterapkan sejak masa penjajahan Belanda. Walaupun pada masa itu Pancasila belum dibuat oleh pemerintah Indonesia.
Berikut adalah beberapa contoh penerapan nilai Pancasila pada masa penjajahan Belanda oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
1. Sila Pertama
Sila pertama Pancasila berbunyi "Ketuhanan yang Maha Esa". Artinya, setiap warna Indonesia harus meyakini keberadaan Tuhan untuk menjadi dasar etika dan moral kehidupan.
Sejak masa penjajahan Belanda, masyarakat Indonesia banyak yang sudah memeluk agama kepercayaan masing-masing. Hal inilah yang menjadi contoh nilai pengamalan Pancasila di zaman penjajahan.
2. Sila Kedua
"Kemanusiaan yang adil dan beradab" merupakan bunyi sila kedua yang mengacu pada pengakuan martabat dan hak asasi seorang manusia, hingga perlakuan yang adil dan beradab bagi setiap individu.
Salah satu contoh nilai sila kedua dalam masa penjajahan adalah tidak membeda-bedakan siapa saja yang ingin ikut berperang. Di mana setiap orang berhak untuk ikut serta dalam membela negara Indonesia, mulai dari perempuan hingga lansia.
ADVERTISEMENT
3. Sila Ketiga
Nilai dari sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia" ternyata juga sudah diamalkan sejak masa penjajahan Belanda.Di mana saat itu, masyarakat Indonesia dari berbagai daerah bersatu untuk melawan penjajah guna memperoleh kemerdekaan.
4. Sila Keempat
Sila keempat Pancasila keempat yang berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan" mengacu pada sistem pemerintahan yang demokratis dan bertanggung jawab. Nilai ini sudah diaplikasikan pada masa penjajahan Belanda dulu.
5. Sila Kelima
Sila kelima Pancasila berbunyi "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Di mana hal ini mengacu pada perlakuan yang sama untuk seluruh warga Indonesia, tanpa membeda-bedakan satu sama lain.
Demikian pembahasan mengenai penerapan nilai Pancasila pada masa penjajahan Belanda. Semoga bermanfaat. (RN)