Konten dari Pengguna

Ogoh-Ogoh Bali: Karya Seni Unik dan Fungsinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
27 April 2025 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ogoh-Ogoh Adalah, Foto: Pexels/Miftah Rafli Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ogoh-Ogoh Adalah, Foto: Pexels/Miftah Rafli Hidayat
ADVERTISEMENT
Bali menjadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki daya tarik wisata menarik. Namun, selain wisata, budaya dan karya seni dari Bali juga unik-unik. Salah satunya adalah ogoh-ogoh yang populer.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs isi-dps.ac.id, kronologis kebudayaan Bali, kalau ditinjau dari perspektif historis, dapat dirunut menjadi tiga tradisi pokok, yaitu tradisi kecil, tradisi besar, dan modern.
Dalam perkembangan tradisi besar, terjadi akulturasi antara budaya lokal Bali dan budaya Hindu Jawa yang melahirkan budaya Bali tradisional. Salah satu cirinya adalah munculnya kekuasaan terpusat melalui konsep Dewa Raja.

Ogoh-Ogoh Bali: Karya Seni Unik dan Fungsinya

Ilustrasi Ogoh-Ogoh Adalah, Foto: Unsplash/Robbi
Seni dari Bali yang cukup unik salah satunya adalah ogoh-ogoh. Mengutip dari situs papuabarat.kemenag.go.id, ogoh-ogoh adalah Bhuta Kala.
Ogoh-ogoh direpresentasikan sebagai Bhuta Kala yang bermakna kata kekuatan (Bhu) serta alam semesta dan ketiadaan waktu (Kala) yang tak terbatas dan tak tergoyahkan.
Dalam bentuk patung, Ogoh-ogoh umumnya digambarkan sebagai sosok besar yang menyeramkan.
ADVERTISEMENT
Pawai Ogoh-ogoh bukan hanya sekadar pertunjukan seni, melainkan juga mengandung makna yang mendalam. Ogoh-ogoh merepresentasikan sifat-sifat buruk dalam diri manusia dan diarak secara kolektif oleh masyarakat saat perayaan.
Di balik kemegahan pawai ini, terkandung makna filosofis yang mendalam. Ogoh-ogoh mengajarkan manusia untuk menyucikan sifat Bhuta Kala dalam diri.
Tak hanya itu, makna dari pawai ogoh-ogoh ini juga mengajarkan untuk tetap jaga kelestarian alam dan sumber daya dunia, serta menyadari pentingnya keberlanjutan dengan menghindari tindakan yang merusak lingkungan.
Tradisi ogoh-ogoh ini berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita terhadap alam. Sebab, tradisi ini bukan sekadar perayaan saja.
Pawai ogoh-ogoh turut hadir sebagai harmoni dengan alam dan manusia serta mengajarkan tentang keberlanjutan dan kesatuan dengan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs instiki.ac.id, ogoh-ogoh merupakan karya seni patung yang menjadi bagian penting dalam tradisi menyambut Hari Raya Nyepi.
Perayaan ini biasanya dilaksanakan pada malam Pengerupukan, tepat sebelum Hari Raya Nyepi atau tilem sasih kesanga.
Dikutip dari Pengertian Ogoh-Ogoh Dan Fungsinya, oleh Admin prokomsetda, (2018), dalam situs prokomsetda.bulelengkab.go.id, dalam sejarahnya, pada tahun 1983 merupakan bagian penting dalam sejarah ogoh-ogoh di Bali.
Pada tahun tersebut mulai dibuat wujud-wujud bhuta kala berkenaan dengan ritual Nyepi di Bali. Ketika itu ada keputusan presiden yang menyatakan Nyepi sebagai hari libur nasional.
Semenjak saat itu masyarakat mulai membuat perwujudan onggokan yang kemudian disebut ogoh-ogoh, di beberapa tempat di Denpasar. Budaya baru ini semakin menyebar ketika ogoh-ogoh diikutkan dalam Pesta Kesenian Bali ke XII.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan tentang ogoh-ogoh yang merupakan karya seni unik dari Bali, lengkap dengan fungsi dan sejarahnya. Karya seni ini masih terus dilestarikan hingga saat ini. (IF)