OPEC: Sejarah, Tujuan, dan Peranannya

Ilustrasi Organisasi dari negara-negara apakah OPEC?, Foto: Pexels/Sueda

Organisasi dari negara-negara apakah OPEC? Dalam sebuah lingkungan global yang kompleks dan dinamis, organisasi internasional memainkan peran penting.

Mengutip dari Kenalan dengan 5 Nama Organisasi Internasional Ini, Yuk!, Universitas Bakrie, dalam situs bakrie.ac.id, organisasi-organisasi negara internasional di seluruh dunia sangat berupaya untuk memajukan pemikiran dan tindakan dalam dunia global.

Organisasi internasional, seperti OPEC adalah organisasi yang terdiri dari gabungan dari beberapa negara yang bersatu secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan perdamaian dunia di dalam kerangka hubungan internasional.

Organisasi dari Negara-negara Apakah OPEC?

Ilustrasi Organisasi dari negara-negara apakah OPEC?, Foto: Pexels/Orkhan Shahbaz

Organisasi dari negara-negara apakah OPEC? OPEC yang memiliki kepanjangan yaitu Organization of the Petroleum Exporting Countries merupakan suatu Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi.

Dikutip dari Apa Itu Organisasi OPEC dan Apa Tujuannya?, Universitas Medan Area, 10 Oktober 2022, dalam situs bpmbkm.uma.ac.id,

OPEC adalah organisasi yang menegosiasikan masalah mengenai produksi, harga dan hak konsesi minyak bumi dengan perusahaan minyak bumi.

Dalam sejarah OPEC, organisasi ini didirikan pada 14 September 1961 di Bagdad, Irak. Di awal pembentukannya, organisasi ini memiliki keanggotan dari lima Negara dan sejak tahun 1965 markasnya bertempat di Wina, Austria.

Berdirinya organisasi pengekspor minyak negara-negara ini dipicu oleh keputusan sepihak dari perusahaan minyak multinasional (The Seven Sisters) pada tahun 1959/1960.

Perusahaan minyak tersebut menguasai industri minyak dan mampu menetapkan harga di pasar internasional tanpa mempedulikan usulan dari pihak lain atau negara lain.

Indonesia pernah menjadi anggota OPEC, tepatnya di bulan Desember 1962.Tetapi pada Mei 2008, Indonesia mengumumkan keluar dari organisasi ini.

Hal tersebut dikarenakan, mengingat Indonesia sudah menjadi importir minyak (sejak 2003) atau net importir serta tidak mampu memenuhi kuota produksi yang menjadi ketetapan.

Indonesia kembali masuk menjadi anggota itu secara resmi pada tahun 2014 diikuti dengan terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden yang baru. Namun, pada tanggal 30 November 2016, Indonesia kembali keluar dari anggota OPEC.

Hal tersebut merupakan efek kebijakan organisasi yang menurunkan produksi minyak Indonesia sebanyak 37.000 barel per hari, untuk menghentikan penurunan harga minyak dunia.

Tujuan OPEC adalah untuk mempertahankan harga minyak dunia serta juga menolak aksi penurunan harga minyak itu dengan secara sepihak oleh perusahaan minyak terbesar.

Perusahaan minyak terbesar itu biasa disebut dengan sebutan The Seven Mayor milik Exxon, Texaco, Socal, Gulf, British Petroleum, Shell.

Perusahaan raksasa minyak tersebut berasal dari negara-negara maju yaitu Amerika Serikat, Inggris, Jerman Barat, serta Jepang.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu OPEC, mulai dari sejarah, hingga tujuannya. OPEC sendiri berupaya secara bersama-sama dalam menentukan kebijakan harga serta jumlah produksi minyak bumi yang dipasarkan dunia. (IF)

Baca juga: Pengertian Organisasi Internasional beserta Peran dan Jenisnya