Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Operasi Militer Pemberontakan DI/TII yang Dilakukan Pemerintah
17 Maret 2024 23:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi operasi militer pemberontakan DI/TII. Sumber: Soly Moses/pexels.com](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hs580wvsqz235p75vhr8txfr.jpg)
ADVERTISEMENT
Gerakan Darul Islam atau DI adalah gerakan politik yang dilakukan dengan tujuan guna membangun Negara Islam Indonesia (NII). Untuk menangani masalah tersebut, pemerintah pun melakukan sejumlah operasi militer. Adapun salah satu operasi militer pemberontakan DI/TII adalah Operasi Pagar Betis.
ADVERTISEMENT
Sonjaya dalam Darul Islam Fillah: Tipologi Gerakan “Utofia” Islam di Jawa Barat menyebutkan bahwa Operasi Pagar Betis dilakukan untuk menumpas gerakan DI/TII di Jawa Barat.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar operasi militer pemberontakan DI/TII, simak selengkapnya di artikel berikut.
Operasi Militer Pemberontakan DI/TII
DI/TII adalah suatu gerakan politik yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun Negara Islam Indonesia atau NII. Gerakan Darul Islam ini dilakukan oleh Tentara Islam Indonesia atau TII.
Adapun beberapa operasi militer pemberontakan DI/TII adalah:
1. Operasi Pagar Betis
Salah satu operasi militer pemberontakan DI/TII adalah Operasi Pagar Betis. Jenis operasi militer ini dikerahkan untuk menumpas pemberontakan DI/TII di wilayah Jawa Barat. Gerakan tersebut dilakukan sekitar tanggal 7 Agustus 1949.
ADVERTISEMENT
Melalui operasi Pagar Betis atau Pasukan Garnisun Berantas Tentara Islam ini, ratusan ribu tenaga rakyat pun dikerahkan guna mengepung lokasi persembunyian pasukan DI/TII. Adapun pemimpin Operasi Pagar Betis adalah AH Nasution.
2. Operasi 17 Agustus
Operasi militer pemberontakan DI/TII lainnya adalah Operasi 17 Agustus yang dilakukan untuk menumpas gerakan di Aceh. Pemimpin pemberontakan DI/TII di Aceh adalah Daud Beureueh.
Di sisi lain, untuk menyelesaikan masalah ini, dilakukan dengan cara militer maupun diplomasi. Pada akhirnya, pemberontakan DI/TII Aceh selesai melalui cara musyawarah.
3. Gerakan Benteng Nasional
Operasi militer pemberontakan DI/TII berikutnya adalah Gerakan Benteng Nasional. Gerakan ini dilakukan untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Tengah.
Adapun tokoh yang mengeluarkan instruksi mengenai Gerakan Benteng Nasional ini adalah Panglima Divisi III/Gubernur Militer III, yaitu Kolonel Gatot Subroto.
ADVERTISEMENT
4. Operasi Bharatayudha
Operasi militer pemberontakan DI/TII selanjutnya adalah Operasi Bharatayudha. Gerakan ini dilakukan untuk menumpas pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan.
Pada pelaksanaan operasi militer ini, pemimpin pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, yaitu Kahar Muzakkar berhasil ditembak mati.
Demikian sederet informasi mengenai operasi militer pemberontakan DI/TII. [ENF]