Konten dari Pengguna

Organisasi Tri Koro Dharmo Merupakan Hasil Cikal Bakal dari Organisasi Apa?

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
21 Juli 2024 22:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Organisasi Tri Koro Dharmo Merupakan Hasil Cikal Bakal dari Organisasi Apa? Sumber: Ahmad Farhan/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Organisasi Tri Koro Dharmo Merupakan Hasil Cikal Bakal dari Organisasi Apa? Sumber: Ahmad Farhan/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tri Koro Dharmo merupakan organisasi para pemuda yang dibentuk menjelang peristiwa Sumpah Pemuda. Organisasi Tri Koro Dharmo merupakan hasil cikal bakal dari organisasi Jong Java.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui sejarah berdirinya organisasi Tri Koro Dharmo, simak pembahasannya di sini.

Sejarah Organisasi Tri Koro Dharmo

Foto Hanya Ilustrasi: Organisasi Tri Koro Dharmo Merupakan Hasil Cikal Bakal dari Organisasi Apa? Sumber: Ayyeee Ayyeee/Pexels.com
Drs. Praworo, M.Pd. dalam buku berjudul Seri IPS: Sejarah SMP Kelas VIII menjelaskan bahwa Organiasi Tri Koro Dharmo bermula dari golongan pemuda Nusantara yang belum mempunyai wadah menyalurkan kegiatannya dan mereka menginginkan organisasi sendiri.
Selanjutnya pada tanggal 7 Maret 1915 dibentuklah organisasi pemuda yang diberi nama Tri Koro Dharmo. Pelopor pembentukan organisasi ini adalah dr. Satiman Wiryosanjoyo, Sunardi, dan Kadarman.
Tujuan organisasi Tri Koro Dharmo adalah memenuhi keinginan Jawa Raya dengan cara memperkokoh rasa persatuan di antara pemuda Jawa, madura, sunda, lombok, dan Bali. Organisasi Tri Koro Dharmo membawa tiga tujuan mulia, yaitu sakti, budi, dan bakti.
ADVERTISEMENT
Organisasi Tri Koro Dharmo dianggap sebagai organisasi yang bersifat Jawa Sentris. Hal itu membuat anggotanya yang berasal dari Madura dan Sunda merasa tidak puas.
Maka dari itu, pada Kongres yang dilaksanakan tanggal 12 Juni 1918 di Solo, nama Tri Koro Dharmo diganti menjadi Jong Java yang artinya Jawa Muda.
Dalam kongres yang dilaksanakan pada Mei 1922, ditetapkan bahwa Jong Java bukanlah organisasi politik. Selain itu, anggotanya juga dilarang bergabung menjadi anggota politik.
Lahirnya organisasi pemuda Tri Koro Dharmo yang selanjutnya diubah menjadi Jong Java mendorong lahirnya berbagai organisasi pemuda lainnya yang bersifat kedaerahan.
Misalnya, pada 9 Desember 1917 berdiri Jong Sumatranen Bond atau Persatuan Pemuda Sumatra. Pada tahun 1918 berdiri juga organisasi Jong Batak, Pemuda Pasundan, Jong Celebes, Jong Ambon, dan Jong Borneo.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, perkembangan dalam bidang politik membuat perkembangan Jong Java juga terpengaruh. Pada Kongres yang diselenggarakan tahun 1925 ada gagasan supaya Jong Java dijadikan sebagai organisasi politik.
Agus Salim menerima usulan tersebut dan memberikan saran agar unsur Islam dimasukkan dalam gagasan tersebut. Namun, usulan dari Agus Salim mendapatkan penolakan.
Hal ini membuat anggota yang mendukung usulan Agus Salim mendirikan organisasi pemuda sendiri dengan nama Jong Islamieten Bond.
Demikian penjelasan mengenai organisasi Tri Koro Dharmo yang penting untuk diketahui. (eK)