Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Paham Posibilisme: Pengertian dan Penerapannya
28 Januari 2025 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Paham posibilisme merupakan paham yang berpendapat bahwa manusia memiliki peran utama dalam beradaptasi dengan lingkungan .
ADVERTISEMENT
Teori ini menekankan bahwa lingkungan menyediakan berbagai peluang atau kemungkinan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, namun pilihan akhirnya tergantung pada kreativitas dan usaha manusia itu sendiri.
Teori ini menjadi dasar bagi banyak pendekatan dalam pembangunan berkelanjutan, urbanisasi, dan pengelolaan lingkungan di berbagai wilayah dunia.
Pengertian dan Penerapan Paham Posibilisme dalam Kehidupan
Paham posibilisme adalah teori yang berkembang dalam studi geografi, yang menekankan bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memanfaatkan lingkungan sesuai dengan kebutuhan dan keterbatasannya.
Dalam posibilisme, lingkungan hanya memberikan kemungkinan-kemungkinan, sementara manusia memiliki peran aktif dalam menentukan keputusan dan tindakan yang diambil.
Seperti yang tertulis dalam jurnal yang diterbitkan file.upi.edu, paham posibilisme memberikan penjelasan bahwa kondisi alam itu tidak menjadi faktor yang menentukan, melainkan menjadi faktor pengontrol, memberikan kemungkinan.
ADVERTISEMENT
Posibilisme dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari pertanian hingga pembangunan kota. Sebagai contoh, manusia dapat mengubah padang pasir menjadi lahan pertanian melalui teknologi irigasi modern.
Lingkungan yang awalnya terlihat tidak mendukung kehidupan dapat diubah sesuai kebutuhan manusia dengan inovasi yang tepat.
1. Pertanian Modern
Salah satu bentuk penerapan paham ini adalah pengembangan pertanian modern di wilayah yang kurang subur.
Dengan teknologi seperti sistem irigasi tetes atau pupuk sintetis, manusia mampu mengoptimalkan hasil panen meskipun kondisi tanah tidak ideal. Lingkungan menjadi peluang yang dapat dimaksimalkan untuk mendukung kehidupan.
2. Pembangunan Infrastruktur
Posibilisme juga tercermin dalam pembangunan infrastruktur di wilayah sulit seperti pegunungan atau pulau kecil. Jalan raya yang dibangun di daerah berbukit, misalnya, menunjukkan kemampuan manusia untuk mengatasi kendala geografis melalui inovasi teknik.
ADVERTISEMENT
3. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Pemanfaatan sumber daya energi seperti angin dan matahari di daerah terpencil menunjukkan bagaimana manusia dapat beradaptasi dan mengubah keterbatasan menjadi keunggulan.
Posibilisme mendorong pendekatan kreatif dalam mengelola sumber daya yang tersedia.
Paham posibilisme mengajarkan bahwa manusia memiliki kebebasan dan kemampuan untuk mengatasi tantangan lingkungan melalui kreativitas dan inovasi.
Lingkungan bukanlah batasan, melainkan peluang yang dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Penerapan paham ini membuktikan bahwa hubungan antara manusia dan alam bersifat dinamis dan saling melengkapi, memungkinkan kehidupan yang lebih baik di berbagai kondisi geografis. (Rahma)