Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Pahlawan 10 November Siapa Saja? Ini Nama-namanya
16 Januari 2024 23:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pahlawan 10 November siapa saja? Pertanyaan ini banyak diajukan oleh mereka yang mempelajari sejarah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Menapak Jalan Kebahagiaan oleh Amrizal, dkk., tanggal 10 November merupakan hari bersejarah bagi Indonesia. Pada 10 November 1945 terjadi Pertempuran Surabaya dimana pasukan Indonesia bersama milisi bertempur melawan Belanda dan Inggris.
Lantas, siapa saja pahlawan yang berperan dalam kejadian 10 November?
Pahlawan 10 November Siapa Saja?
Berikut ini beberapa pahlawan 10 November:
1. Bung Tomo
Bung Tomo merupakan sosok yang sangat berperan dalam kejadian November 1945 di Surabaya. Pahlawan yang lahir di Surabaya pada 3 Oktober 1920 ini melakukan pidato yang menginsipirasi rakyat Surabaya untuk terus berjuang melawan penjajah.
Hingga akhirnya, Bung Tomo ditangkap rezom Soeharto pada 1978 dengan tuduhan subversi. Ia kemudian meninggal pada 7 Oktober 1981. Peran serta semangat juangnya selalu diingat serta dihargai dalam sejarah bangsa ini.
ADVERTISEMENT
2. Moestopo
Pahlwan 10 November berikutnya adalah Moestopo. Ia lahir pada 13 Juni 1913 di Kediri. Usai proklamasi kemerdekaan, ia memimpin Badan Keamanan Rakyat Jawa Timur dan diangkat sebagai Menteri Pertahanan Interim Republik Indonesia.
3. Ario Soerjo
Soerjo merupakan sosok pejabat Gubernur Jawa Timur pada masa kemerdekaan Indonesia. Saat Inggris mendatangi Surabaya pada 25 Oktober 1945, ia menolak berunding karena menghormati pemerintah Indonesia yang berdaulat.
4. Sungkono
Pahlawan 10 November berikutnya adalah Sungkono. Sosoknya adalah komandan BKR yang menjadi salah satu tokoh utama Pertempuran Surabaya tersebut. Selain kemampuan memberi komando melalui radio, ia juga mempunyai kepemimpinan tegas dalam medan perang.
Sungkono langsung memimpin pasukan dalam pertempuran sengit yang terjadi di Surabaya kala itu. Berkat kepemimpinan dan ketekunannya, Surabaya berhasil dijuluki sebagai Kota Pahlawan.
ADVERTISEMENT
5. KH. Hasyim Asyari
KH Hasyim Asyari merupakan ulama terkemuka yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pada 1926 serta menjadi Rois Akbar. Pengaruhnya sangat besar dalam masyarakat sampai pemerintah Belanda menganggap dirinya berbahaya.
Di bawah pendudukan Jepang, KH. Hasyim Asyari pernah ditahan karena mengeluarkan fatwa mengenai upacara tertentu. Sosoknya juga berperan dalam pertempuran 10 November 1945.
Itu dia sekilas pembahasan mengenai pahlawan 10 November yang mempunyai peran penting dalam sejarah Indonesia. (LAU)