Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Pakaian Adat Bengkulu: Pesona dan Filosofinya
26 November 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id Pakaian Adat Tradisional Daerah Bengkulu, pakaian adat dari daerah ini mencerminkan keindahan seni lokal serta nilai-nilai kehidupan yang dijunjung tinggi oleh masyarakatnya.
Pesona Pakaian Adat Bengkulu
Pakaian adat Bengkulu memiliki ciri khas dalam corak, warna, dan aksesorinya yang memancarkan keanggunan. Untuk pria dan wanita, pakaian adat ini biasanya dikenakan dalam upacara adat, pernikahan, dan acara resmi lainnya.
Di bawah ini adalah beberapa ciri khasnya:
1. Pakaian Adat Pria
Pria Bengkulu biasanya mengenakan baju adat berbentuk baju kurung berlengan panjang. Baju ini dipadukan dengan kain songket khas Bengkulu yang digunakan sebagai sarung atau selendang di pinggang.
Warna-warna seperti merah marun, hitam, dan emas sering mendominasi, melambangkan keberanian dan kemakmuran.
2. Pakaian Adat Wanita
Untuk wanita, pakaian adat Bengkulu terdiri dari kebaya panjang yang dipadukan dengan kain songket berhias motif khas seperti bunga raflesia, simbol ikonik Bengkulu.
ADVERTISEMENT
Aksesoris seperti kalung, gelang, dan hiasan kepala berbentuk kembang goyang menambah keanggunan pakaian adat ini.
3. Aksesoris dan Perhiasan
Pakaian adat Bengkulu tidak lengkap tanpa aksesoris khas, seperti kalung lempeng, gelang akar bahar, dan anting-anting panjang.
Hiasan kepala wanita biasanya berbentuk mahkota kecil yang melambangkan kebangsawanan dan kecantikan.
Filosofi Pakaian Adat Bengkulu
Setiap elemen dalam pakaian adat Bengkulu memiliki makna filosofis mendalam yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kehidupan masyarakat:
1. Motif Songket
Motif songket Bengkulu, terutama yang terinspirasi bunga raflesia, melambangkan keindahan alam dan kebesaran daerah.
2. Warna Pakaian
Warna merah melambangkan keberanian, emas melambangkan kemakmuran, dan hitam melambangkan keteguhan hati. Kombinasi warna-warna ini mencerminkan harapan masyarakat Bengkulu untuk hidup harmonis dan sejahtera.
3. Aksesoris Tradisional
Kalung, gelang, dan hiasan kepala menggambarkan status sosial serta penghormatan kepada leluhur dan adat istiadat.
ADVERTISEMENT
Pesona kain songket, warna yang elegan, serta makna filosofis di balik setiap elemen pakaian menjadikan pakaian adat ini tak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga identitas yang membanggakan masyarakat Bengkulu.
Pakaian adat Bengkulu adalah perpaduan antara keindahan seni dan kekayaan nilai budaya . Upaya pelestarian pakaian adat ini penting dilakukan agar warisan luhur ini tetap dikenal dan dihormati oleh generasi mendatang.(Aya)