Konten dari Pengguna

Pakaian Sadariah, Simbol Kearifan Lokal dalam Busana Tradisional

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Februari 2025 22:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pakaian sadariah. Pexels/Pavel Danilyuk
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pakaian sadariah. Pexels/Pavel Danilyuk
ADVERTISEMENT
Pakaian sadariah adalah salah satu busana tradisional yang memiliki makna mendalam dalam budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi bagian dari identitas masyarakat, pakaian ini juga mencerminkan nilai-nilai kesederhanaan dan kearifan lokal yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Sejarah dan Makna Pakaian Sadariah

Ilustrasi pakaian sadariah. Pexels/Tamanna Rumee
Sebagai salah satu pakaian adat, pakaian sadariah memiliki sejarah panjang dalam budaya Nusantara. Pakaian ini umumnya dikenakan oleh laki-laki dalam berbagai acara adat dan keagamaan.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan repository.uhamka.ac.id, baju sadariah dan kebaya sudah mulai digunakan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 1800-an karena sudah adanya litografi.
Dengan desain yang sederhana namun tetap elegan, pakaian ini melambangkan kesopanan dan kearifan dalam berpakaian. Keunikan pakaian ini terletak pada desainnya yang simpel namun bermakna.
Biasanya berbentuk kemeja longgar dengan bahan kain yang nyaman, pakaian ini sering dipadukan dengan celana longgar dan ikat pinggang tradisional.
ADVERTISEMENT
Warna yang digunakan pun cenderung netral, mencerminkan kesederhanaan dalam budaya pemakainya. Salah satu keunggulan utamanya adalah kenyamanan saat dikenakan.
Dibuat dari bahan yang ringan dan mudah menyerap keringat, pakaian ini sangat cocok untuk iklim tropis. Selain itu, pakaian ini juga fleksibel dan dapat digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun non formal.

Pelestarian Pakaian Sadariah dalam Budaya Modern

Ilustrasi pakaian sadariah. Pexels/Pew Nguyen
Di era modern, pakaian sadariah tetap dipertahankan sebagai bagian dari identitas budaya. Banyak masyarakat yang masih mengenakan pakaian ini dalam acara adat dan keagamaan, bahkan beberapa desainer mulai mengadaptasinya ke dalam gaya busana kontemporer.
Hal ini menunjukkan bahwa pakaian tradisional tetap relevan dan bisa berdampingan dengan tren mode masa kini. Dengan memahami sejarah dan makna pakaian sadariah, masyarakat bisa lebih menghargai kearifan lokal yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Melestarikan pakaian tradisional ini bukan hanya tentang menjaga warisan budaya, tetapi juga tentang mempertahankan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh nenek moyang. (Rahma)