Pandangan Sosiologi akan Ketimpangan Sosial dan Contohnya

Iustrasi sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai. Sumber: Sadi Gökpınar/pexels.com

Ketimpangan sosial adalah salah satu aspek dalam sosiologi. Sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai suatu bentuk masalah sosial yang terdapat di dalam masyarakat.

Irawan dalam Pengaruh Pandemi dalam Menciptakan Ketimpangan Sosial Ekonomi antara Pejabat Negara dan Masyarakat menyebutkan bahwa ketimpangan sosial ini sering terjadi antara masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar pandangan sosiologi terhadap ketimpangan sosial, baca artikel ini sampai selesai.

Pengertian Ketimpangan Sosial dalam Sosiologi

Ilustrasi sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai. Sumber: Quang Nguyen Vinh/pexels.com

Ketimpangan sosial adalah suatu bentuk kondisi ketika terdapat ketidakseimbangan atau munculnya jarak di tengah masyarakat. Sosiologi memandang ketimpangan sosial sebagai salah satu bentuk masalah sosial yang perlu ditangani.

Pasalnya, ketimpangan sosial ini membuat suatu masyarakat mengalami keterbatasan akses terhadap pelayanan publik maupun memperoleh ketidakadilan.

Adapun penyebab dari ketimpangan sosial sendiri adalah karena perbedaan status sosial, budaya maupun ekonomi. Kondisi ini sering terjadi antara masyarakat kota dan pedesaan.

Contoh Ketimpangan Sosial

Untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah beberapa contoh ketimpangan sosial yang sering terjadi:

1. Ketimpangan antara Desa dan Kota

Salah satu contoh ketimpangan sosial terjadi pada masyarakat desa dan kota. Pada umumnya, dari segi pembangunan infrastruktur, wilayah kota cenderung lebih masif daripada pedesaan.

Bukan hanya itu, pelayanan publik, akses kesehatan, pendidikan, hingga teknologi di pedesaan juga lebih terbatas daripada di kota.

2. Ketimpangan Pengembangan Diri Manusia

Contoh ketimpangan sosial lainnya adalah dari segi pengembangan diri manusia. Kondisi ini sering terjadi karena rendahnya pendidikan seseorang yang memengaruhi pola pikirnya.

Alhasil, seseorang yang memiliki pendidikan tinggi cenderung berpeluang untuk memperoleh kesejahteraan sosial dan mampu mengembangkan dirinya secara maksimal.

3. Ketimpangan Kelas Sosial

Contoh ketimpangan sosial berikutnya terjadi dari segi kelas sosial maupun status sosial. Contoh kecilnya pada pelayanan kesehatan, masyarakat kelas bawah cenderung memperoleh pelayanan yang lebih terbatas daripada masyarakat kelas atas.

4. Ketimpangan Penyebaran Aset

Contoh ketimpangan sosial yang terakhir adalah dari segi penyebaran aset yang relatif kurang merata. Pasalnya, banyak pendistribusian yang relatif berpusat di kota. Sementara itu, di desa cenderung lebih tertinggal.

Demikian beberapa informasi mengenai pandangan sosiologi terhadap ketimpangan sosial dan contohnya. [ENF]