Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Partai Kabinet Sukiman yang Menarik untuk Diketahui
4 September 2023 22:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apa saja partai Kabinet Sukiman tersebut? Simak penjelasan berikut.
Mengenal Kabinet Sukiman
Mengutip situs setkab.go.id, Kabinet Sukiman adalah sebuah kabinet pemerintahan Indonesia yang menjabat pada periode antara 27 April 1951 hingga 3 April 1952. Kabinet ini dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 80 Tahun 1951.
Pada saat itu, kepemimpinan negara dipegang oleh Presiden Ir. Soekarno dan Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta. Dr. Sukiman Wirjosandjojo menjabat sebagai Perdana Menteri, sementara Suwirjo menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri.
Kabinet ini terdiri dari 17 kementerian yang berfokus pada berbagai aspek pemerintahan dan pembangunan nasional.
Partai Kabinet Sukiman
Salah satu aspek menarik dari Kabinet Sukiman adalah keragaman partai politik yang terlibat dalam koalisi pemerintahannya. Berikut ini adalah berbagai partai yang tergabung dalam Kabinet Sukiman:
ADVERTISEMENT
1. Majelis Syuro Muslimin Indonesia
Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) adalah partai Islam yang aktif dalam kabinet ini. Masyumi memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan masyarakat Muslim Indonesia.
2. Persatuan Indonesia Raya
Persatuan Indonesia Raya (PIR) adalah salah satu partai yang berperan dalam mendukung stabilitas politik dan pembangunan nasional.
Meskipun kemudian partai ini pecah ke dalam dua kubu, namun tetap kontribusi dari partai ini dalam Kabinet Sukiman tidak dapat di pandang sebelah mata.
3. Partai Buruh Indonesia
Partai ini awalnya berdiri sebagai organisasi buruh nasional pusat yang dikenal dengan nama Barisan Buruh Indonesia (BBI) pada 15 September 1945.
Namun, dalam Kongres BBI yang diselenggarakan pada 9 November 1945, organisasi ini mengalami perubahan menjadi sebuah partai politik dan mengganti namanya menjadi PBI.
4. PKRI
PKRI adalah singkatan dari Partai Katolik Republik Indonesia. Meskipun telah ada sejak tahun 1917, partai ini baru secara resmi didirikan di Yogyakarta tahun 1923 oleh komunitas Katolik Jawa yang dipimpin oleh F.S. Harijadi.
ADVERTISEMENT
Di bawah kepemimpinan IJ Kasimo, partai ini kemudian berganti nama menjadi Pakempalan Politik Katolik Djawi (PPKD).
5. Partai Sarekat Islam Indonesia
Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII) adalah salah satu partai politik yang mewakili kepentingan kaum Islam dalam kabinet ini. Mereka berperan penting dalam mengadvokasi nilai-nilai Islam dalam kebijakan negara.
Kabinet Sukiman adalah contoh nyata keragaman politik yang ada di Indonesia setelah merdeka.
Berbagai partai politik dengan latar belakang dan agenda yang beragam bergabung untuk memimpin negara ini dalam masa transisi yang menantang.
Pemahaman mengenai berbagai partai Kabinet Sukiman ini telah memberikan wawasan yang lebih baik tentang dinamika politik Indonesia pada masa itu.