Partai Oposisi: Pengertian dan Perannya dalam Pemerintahan Indonesia

Ilustrasi Partai Oposisi. Sumber: Unsplash

Partai oposisi adalah partai penentang yang mengeritik golongan berkuasa. Adanya partai oposisi akan memberi dampak tersendiri bagi partai yang berkuasa.

Dikutip dari buku Hukum Koalisis dan Oposisi Menurut Islam oleh Hafidz Muftisany, pengertian oposisi yaitu partai maupun gabungan partai yang posisinya berada di luar koalisi pemerintah dalam periode waktu tertentu.

Lantas, apa penjelasan lengkap dari partai oposisi beserta perannya?

Pengertian Partai Oposisi

Ilustrasi Partai Oposisi. Sumber: Unsplash

Oposisi merupakan partai penentang dewan perwakilan maupun yang menentang serta mengkritik pendapat politik golongan yang berkuasa. Kata oposisi berasal dari bahasa Inggris yaitu opposition yang mempunyai arti berlawanan.

Dalam politik, oposisi merupakan partai penentang. Pada hakikatnya, oposisi mengawal serta mengkritisi kebijakan pemerintah supaya berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam pelaksanaan pemilu, partai yang menang dapat mempunyai kekuasaan. Sedangkan, partai yang kalah bertindak sebagai oposa yaitu bertindak di luar kekuasaan. Opsisi sendiri dapat berupa perkataan, tindakan, hingga berbagai bentuk masukan lain.

Peran Partai Oposisi

Berikut ini berbagai peran partai oposisi dalam kehidupan demokrasi:

1. Menjaga Alternatif Kebijakan

Adanya oposisi akan memungkinkan banyak pilihan alternatif kebijakan pemerintah. Hal ini mengingat tidak ada pemerintahan yang tidak luput dari kesalahan.

Pemerintah dengan kebijakan terbaik masih membutuhkan dukungan kelompok oposisi demi mengetahui apa saja kepentingan rakyat yang harus dipenuhi.

2. Stimulus Persaingan

Peran partai oposisi berikutnya yaitu menstimulus persaingan antar elite pemerintah. Pemerintahan pasti mengaami stagnasi atau kemunduran. Hal ini dapat terjadi jika pemerintah tidak mendapat tantangan dari pihak kompeten.

Dengan demikian, adanya oposisi akan menjaga citra pemerintah supaya tidak terganggu oposisi yang mempunyai kebijakan lebih baik.

3. Penyeimbang Kekuasaan

Secara substansi, penyeimbang diartikan sebagai kekuatan di luar pemerintah dengan memberi alternatif supaya pemerintah menjadi seimbang dan tetap dekat dengan kepentingan rakyat.

Fungsi satu ini mempunyai makna utama yaitu menjadi pengingat bahwa ada kalanya pemerintah yang dipilih akan jatuh menjadi phak yang melawan kehendak masyarakat.

Nah tu dia sekilas pembahasan mengenai pengertian partai oposisi beserta perannya.(LAU)