Konten dari Pengguna

Pelaksanaan KTT OKI Pertama dalam Rangka Meningkatkan Solidaritas Islam

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
5 Mei 2024 22:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelaksanaan ktt oki pertama, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelaksanaan ktt oki pertama, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
OKI atau Organisasi Kerja Sama Islam adalah salah satu organisasi internasional tertua dan terbesar kedua setelah PBB. Pelaksanaan KTT OKI pertama dilaksanakan di Kota Rabat, Maroko, pada 22-25 September 1969.
ADVERTISEMENT
Awalnya pembentukan organisasi ini didasari oleh keprihatinan negara-negara Islam atas masalah-masalah yang dihadapi umat Islam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan solidaritas Islam hingga melindungi tempat-tempat suci Islam.
Dikutip dari buku Politik Luar Negeri Indonesia Era Reformasi karya Dr. Hj. Masyrofah, S.Ag., M.Si, simak pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi OKI pertama dalam penjelasan berikut.

Pelaksanaan KTT OKI Pertama

Ilustrasi pelaksanaan ktt oki pertama, sumber foto: Andrea Piacquadio by pexels.com
Pelaksanaan KTT OKI pertama berada di Kota Rabat, Maroko, yang dimulai sejak 22-25 September 1969. Sedangkan pemicu dibentuknya organisasi ini adalah peristiwa pembakaran Masjid Suci Al-Aqsa oleh zionis Israel pada 21 Agustus 1969.
Tentu saja peristiwa tersebut ditindaklanjuti dengan konferensi oleh 24 pemimpin negara Islam di Rabat Maroko yang dikenal sebagai KTT OKI. Hasilnya disepakati Deklarasi Rabat yang mana isinya berkaitan dengan agam Islam.
ADVERTISEMENT
Isi tepatnya yaitu Pemerintahan Muslim akan berupaya mempromosikan di antara mereka bekerja sama hingga tolong menolong dalam beberapa hal. Baik dalam hal ilmu pengetahuan, ekonomi, budaya, dan keyakinan sesuai ajaran Islam yang abadi.
Sebenarnya, Deklarasi Rabat menjelaskan tentang keyakinan atas agama Islam, sesuai penghormatan pada Piagam HAM dan PBB. Sehingga adanya Organisasi ini diharapakan dapat meningkatkan solidaritas antar umat Islam.
Selain itu, bertujuan untuk menjaga solidaritas antara negara anggota, membantu perjuangan rakyat Palestina hingga menjaga keamanan secara internasional. Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dibentuk oleh 24 negara Islam di dunia.
Pada awalnya OKI menjadi organisasi internasional yang lebih menekankan pada masalah politik. Apalagi pada masalah yang terjadi di Palestina, hingga akhirnya OKI menjadi wadah kerja sama berbagai bidang.
ADVERTISEMENT
Banyak anggota yang membahas tentang kerja sama dalam bidang sosial, ekonomi, politik, ilmu pengetahuan, serta budaya antara negara. Sehingga hubungan antara negara-negara muslim yang terlibat semakin erat melalui organisasi ini.
Secara garis besar, pelaksanaan KTT OKI pertama dilaksanakan di Kota Rabat Maroko, sejak 22-25 September 1969. Ada banyak keuntungan dan beberapa faktor yang melatarbelakangi terbentuknya organisasi internasional ini. (DSI)