Pelopor Pelayaran dan Penjelajahan Samudera Asal Spanyol

Ilustrasi bangsa Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudera, Spanyol. Sumber: Pixabay/pexels.com

Tokoh dari bangsa Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudera adalah Christopher Columbus. Hal ini termasuk awal dari ekspansi bangsa Eropa ke berbagai wilayah sekaligus upaya kolonialismenya.

Pitanatri dalam Wisatawan Flashpacker: Sebuah Pendekatan Epistemologis, mengemukakan bahwa perjalanan Christopher Columbus ini turut menemukan berbagai wilayah baru di muka bumi ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kisah perjalanan Christopher Columbus, simak dalam artikel berikut ini.

Pelopor Penjelajahan Samudera dari Bangsa Spanyol

Ilustrasi bangsa Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudera, Spanyol. Sumber: Pixabay/pexels.com

Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bangsa Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudera adalah Christopher Columbus. Dirinya dikenal sebagai penemu beberapa dunia baru, termasuk Benua Amerika meskipun sebelumnya telah ditinggali oleh Leif Erikson, dari bangsa Viking pada abad ke-11.

Namun, Columbus berhasil menemukan jalur baru yang lebih mudah untuk mendatangi Benua Amerika. Columbus sendiri berasal dari Italia yang lahir di Genoa, 22 Agustus 1451. Dirinya telah mengenal dunia pelayaran sejak usia remaja.

Hal itu mendorongnya untuk mempelajari ilmu astronomi, matematika, navigasi, serta kartografi demi memperoleh pengetahuan yang cukup ketika ingin berlayar.

Akhirnya, pada umur 26 tahun, Columbus memulai pelayaran ke beberapa wilayah dengan sejumlah pedagang, misalnya Laut Aegea, Islandia, Irlandia, hingga Eropa Utara. Keberaniannya dalam melakukan pelayaran ini ternyata menarik perhatian Kerajaan Spanyol.

Akhirnya, pada 3 Agustus 1492, dirinya memperoleh kesempatan untuk melakukan pelayaran dan menemukan sejarah baru. Hal ini turut didukung oleh Ratu Isabella asal Kerajaan Spanyol.

Tujuan awal pelayaran Columbus ini adalah untuk menemukan India. Setelah 61 hari berlayar, dirinya bersama dengan 90 awak kapal tiba di wilayah Bahama (San Salvador). Wilayah tersebut adalah bagian dari Benua Amerika yang belum didatangi oleh bangsa Eropa.

Kala itu, Columbus menganggap jika bumi berbentuk lebih kecil daripada yang dibayangkan. Hal itu membuatnya menemukan ide untuk berlayar ke barat lewat Samudera Atlantik untuk mencapai Asia.

Bangsa Spanyol juga menjanjikan untuk menemukan batu mulia, mutiara, perak, emas, hingga rempah-rempah. Sayangnya, hal itu tak kunjung ditemukan. Meski begitu, dirinya berhasil menemukan banyak pulau dan suku aslinya.

Demikian beberapa informasi seputar bangsa Spanyol yang dianggap sebagai pelopor dalam pelayaran dan penjelajahan samudera. [ENF]