Konten dari Pengguna

Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928: Sumpah Pemuda

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
26 Oktober 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928/SHVETS production
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928/SHVETS production
ADVERTISEMENT
Pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 menandai momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Kala itu, pemuda dari berbagai wilayah Nusantara berkumpul di Batavia untuk mengikrarkan identitas nasional.
ADVERTISEMENT
Perkumpulan pemuda ini terjadi pada Kongres Pemuda ke-II, tanggal 27-28 Oktober 1928 (Sudaryanto, Dari Sumpah Pemuda (1928) sampai Kongres Bahasa Indonesia I (1938): Kajian Linguistik Historis Sekitar Masa-Masa Prakemerdekaan: 101).
Sekumpulan pemuda dari organisasi Jong Java, Jong Soematra, Perhimpoenan Peladjar Indonesia, dan lain-lain bersatu untuk merumuskan semangat kebangsaan Indonesia, menghasilkan pembacaan teks keputusan di puncak kongresnya.

Latar Belakang Kongres Pemuda II

Ilustrasi Kongres Pemuda II, Unsplash/Tim Marshall
Kongres Pemuda II diadakan sebagai kelanjutan dari Kongres Pemuda I (1926). Di masa itu, semangat nasionalisme dan kesadaran untuk bersatu semakin kuat di kalangan pemuda, dipengaruhi oleh pertumbuhan pendidikan dan interaksi antar daerah.
Namun, perjuangan pemuda masih terpecah dalam organisasi kedaerahan atau etnis, hingga akhirnya kongres ini menjadi momentum penting di mana pemuda mulai mengesampingkan identitas suku dan berkomitmen dengan identitas bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT

Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928

Ilustrasi Pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928, Pexels/Dio Hasbi Saniskoro
Pada hari terakhir kongres, tepatnya 28 Oktober 1928, peserta kongres menyatakan ikrar bersama yang menjadi teks keputusan Kongres Pemuda II. Pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 ini berbunyi sebagai berikut:
Dikutip dari buku Makna Sumpah Pemuda, Sri Sudarmiyatun, S.Pd., (2012:56), ikrar ini secara langsung menegaskan bahwa para pemuda dari berbagai daerah, berjanji untuk:
ADVERTISEMENT

Makna dan Relevansi Sumpah Pemuda

Ilustrasi Makna Sumpah Pemuda, Pexels/Diva Plavalaguna
Pembacaan teks keputusan ini menandai tekad pemuda untuk menghapus sekat suku dan bahasa yang selama ini membatasi, sehingga Sumpah Pemuda menjadi simbol semangat persatuan yang mengilhami perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia.
Ketiga poin dalam sumpah tersebut menunjukkan pemahaman pemuda bahwa kesatuan adalah kunci untuk melawan penjajahan. Dengan adanya kesadaran ini, pergerakan nasional semakin solid dan terarah menuju cita-cita kemerdekaan.
Itulah ulasan seputar pembacaan teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 atau yang kini dikenal dengan Sumpah Pemuda. Menjelang waktu peringatannya, jangan lupa untuk selalu mempertahankan semangat persatuan dan kebangsaan ini. (BrenND)