Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pembagian Zaman Batu Lengkap dengan Peninggalan Bersejarahnya
16 Januari 2024 22:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembagian zaman batu merupakan pengetahuan yang menarik untuk dipelajari, khususnya mengenai sejarah perkembangan kehidupan manusia. Dalam mata pelajaran Sejarah, zaman batu dikenal sebagai salah satu periode perkembangan manusia.
ADVERTISEMENT
Zaman batu merupakan periode di mana manusia menggunakan batu sebagai bahan utama untuk membuat peralatan. Zaman ini terbagi menjadi beberapa periode, mulai dari zaman batu tua hingga zaman batu muda.
Pembagian Zaman Batu dan Peninggalannya
Secara umum, dalam ilmu sejarah , pembagian zaman batu terpisah menjadi beberapa periode, yaitu zaman batu tua atau paleolitikum, zaman batu pertengahan atau mesolitikum, zaman batu besar atau megalitikum, dan zaman batu muda atau neolitikum.
Berikut adalah penjelasan pembagian zaman batu beserta benda peninggalannya.
1. Zaman Paleolitikum
Dikutip dari buku berjudul Sejarah Seni Rupa Bali oleh Dr. Drs. I Ketut Supir, M.Hum. (2021: 3), zaman paleolitikum atau zaman batu tua merupakan zaman yang paling awal.
Periode ini berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, alat batu yang dihasilkan pun masih sangat kasar dan belum dihaluskan.
ADVERTISEMENT
Pada zaman paleolitikum, manusia memperoleh makanan dengan mengumpulkan makanan atau food gathering untuk bertahan hidup. Hal tersebut membuat manusia di zaman ini hidup secara nomaden atau berpindah-pindah demi mencari sumber makanan.
Adapun beberapa peninggalan dari zaman paleolitikum adalah kapak genggam, alat serpih, dan sebagainya.
2. Zaman Mesolitikum
Dikutip dari buku berjudul Konsep Dasar IPS karya Sri Hastati, dkk. (2019: 29), zaman mesolitikum atau zaman batu tengah dikenal sebagai zaman mengumpulkan makanan (food gathering) tingkat lanjut. Manusia yang hidup adalah manusia bangsa Melanesoid.
Pada periode mesolitikum, kondisi alam relatif lebih baik dan stabil. Hal tersebut membuat sebagian manusia mulai menetap di gua dan tidak lagi nomaden. Gua tersebut dikenal dengan sebutan abris sous roche.
ADVERTISEMENT
Umumnya, permukiman manusia pada zaman mesolitikum cenderung lebih dekat ke pantai. Hal tersebut membuat tumpukan sampah dapur berupa cangkang dan cangkang siput.
Tumpukan sampah tersebut dikenal dengan Kjokkenmoddinger yang menjadi peninggalan zaman Mesolitikum.
3. Zaman Neolitikum
Pada periode ini, manusia mulai hidup menetap dan tak lagi menerapkan sistem nomaden. Mata pencaharian manusia pada zaman neolitikum, yaitu bercocok tanam.
Untuk mendukung mata pencaharian ini, manusia membuat peralatan dari batu yang sudah dihaluskan. Contohnya, seperti beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, dan masih banyak lagi lainnya.
4. Zaman Megalitikum
Pada zaman ini, manusia mulai membuat bangunan dengan menggunakan batu yang berukuran besar. Pembuatan bangunan ini diperuntukkan sebagai bangunan pemujaan roh nenek moyang atau bangunan untuk praktikum pemujaan terhadap roh nenek moyang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sesuai dengan kepercayaan yang dimiliki manusia pada zaman megalitikum. Maka dari itu, kebanyakan peninggalan dari zaman megalitikum adalah dolmen, menhir, sarkofagus, dan sebagainya.
Penjelasan mengenai pembagian zaman batu dan peninggalan bersejarahnya dapat dimanfaatkan sebagai materi pembelajaran bagi siswa. (DAP)