Konten dari Pengguna

Pembahasan Teori Kognitif dalam Pembelajaran

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
7 April 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teori Kognitif. Foto: dok. Gülfer ERGİN (Unsplash)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teori Kognitif. Foto: dok. Gülfer ERGİN (Unsplash)
ADVERTISEMENT
Teori kognitif adalah salah satu teori yang membahas tentang proses pembelajaran. Terdapat beberapa tokoh yang mencetuskan dan membahas teori ini secara mendalam.
ADVERTISEMENT
Untuk mengenal lebih jauh tentang teori kognitif, mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Pembahasan Teori Kognitif beserta Tokoh Pencetusnya

Ilustrasi Teori Kognitif. Foto: dok. Aaron Burden (Unsplash)
Dalam proses pembelajaran, kita mengenal teori kognitif yang mengkaji tentang berbagai hal menyangkut proses belajar seseorang. Apa itu teori kognitif?
Penjelasan mengenai apa itu teori kognitif dipaparkan dalam buku berjudul Pendidikan Kewirausahaan Berbasis Keterampilan Non Kognitif Dapat Membentuk Generasi yang Job Creator yang disusun oleh Dr. Mintasih Indriayu, M.Pd., Dr. Sudarno, M.Pd., Jonet Ariyanto Nugroho, S.E., M.M. , Dini Octoria, S.Pd., M.Pd. (2022: 38).
Dikutip dari buku tersebut, teori kognitif adalah suatu pendekatan yang dilakukan secara psikologi untuk menjelaskan perilaku seseorang dengan cara memahami proses berpikir yang dimilikinya. Teori kognitif berfungsi untuk memberikan gambaran perkembangan sistem dan struktur berpikir manusia.
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa tokoh pencetus teori kognitif dengan pendapat yang berbeda-beda, antara lain:

1. Teori Kognitif Jean Piaget

Teori kognitif yang dicetuskan oleh Jean Piaget ini merupakan teori kognitif yang paling populer dibandingkan dengan teori kognitif lainnya.
Dalam teori ini Piaget menyatakan bahwa pengetahuan dapat dibentuk oleh individu secara mandiri melalui interaksi yang dilakukan dengan lingkungan sekitarnya secara berkelanjutan.
Menurut Piaget, perkembangan kognitif menjadi faktor penting dalam proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran terkait penalaran logis.

2. Teori Kognitif Bruner

Bruner menyatakan bahwa perkembangan kognitif manusia berkaitan erat dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan, kebudayaan dan bahasa yang digunakan.
Menurut Bruner, cara belajar terbaik adalah dengan memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif dan dihasilkan dengan suatu kesimpulan.
ADVERTISEMENT

3. Teori Kognitif Sarnoff A. Mednick (Teori Kognitif Klasik)

Mednick menyatakan bahwa wawasan kreatif dapat dihasilkan melalui proses asosiatif dalam memori seseorang. Dalam teori kognitif klasik ini Mednick juga berpendapat bahwa jika individu dengan tingkat kreativitas lebih tinggi memiliki kecenderungan hierarki asosiasi yang lebih datar daripada individu yang memiliki kreativitas lebih rendah.

4. Teori Kognitif Ausubel

Ausubel menyatakan bahwa proses belajar dapat terjadi jika individu mampu mengasimilasikan pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya dengan pengetahuan baru.
Proses belajar menurut Ausubel dilakukan melalui tahapan memperhatikan stimulus yang diberikan kemudian dilanjutkan dengan memahami makna stimulus, menyimpan, dan menggunakan informasi yang telah diterima dan dipahami.

5. Teori Kognitif Lev Vygotsky

Dalam teori ini, Vygotsky mengemukakan bahwa individu membangun pengetahuannya melalui konteks sosial seperti pengasuh, keluarga, atau lingkungan masyarakat. Vygotsky juga berpendapat bahwa perkembangan kognitif seseorang didukung oleh peranan bahasa sebagai alat komunikasi dalam konteks sosial.
ADVERTISEMENT

6. Teori Kognitif Gestalt

Melalui teori kognitif ini, Gestalt menyatakan bahwa pengalaman dan kegiatan belajar menggunakan pemahaman yang dikaitkan dengan hubungan antara unsur-unsur dan dengan keseluruhan.
Gestalt juga berpendapat bahwa faktor utama dalam proses belajar dan berpikir adalah memperoleh tanggapan yang sesuai dengan yang semestinya. Maka dari itu, keterlibatan individu lain dibutuhkan dalam proses belajar agar seorang individu dapat memahami apa yang dipelajarinya.
Demikian penjelasan tentang teori kognitif dan tokoh-tokoh yang mencetuskannya. Semoga bermanfaat. (DAP)