Pemberontakan PETA di Blitar, Latar Belakang, dan Tujuannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
29 Februari 2024 23:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pemberontakan PETA di Blitar. Sumber: Mark/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pemberontakan PETA di Blitar. Sumber: Mark/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945. Peristiwa tersebut menjadi perlawanan terbesar dari rakyat Indonesia terhadap pemerintahan Jepang.
ADVERTISEMENT
Salim dalam Kontribusi dr. Ismangil dalam Pemberontakan PETA di Blitar 1942-1945 menyebutkan bahwa pemberontakan PETA di Blitar dilakukan untuk mendorong kemerdekaan Indoensia dan melawan pemerintahan Jepang.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai Pemberontakan PETA di Blitar, simak selengkapnya di artikel berikut.

Latar Belakang Pemberontakan PETA di Blitar

Ilustrasi pemberontakan PETA di Blitar. Sumber: Pixabay/pexels.com
Pada masa penjajahan, Indonesia melakukan banyak perlawanan terhadap penjajah, termasuk di masa pemerintahan Jepang. Salah satu perlawanan yang terjadi kala itu adalah Pemberontakan PETA di Blitar.
Pemberontakan PETA terjadi pada 14 Februari 1945. Adapun latar belakang Pemberontakan PETA adalah adanya wasa prihatin dari para pemuda terhadap kesengsaraan rakyat Indonesia.
Sebab, Jepang awalnya menjanjikan kemerdekaan terhadap Indonesia. Akan tetapi, pemerintah Jepang justru memperlakukannya secara semena-mena. Bahkan, rakyat Indonesia juga dipaksa melakukan kerja paksa (romusha) untuk kepentingan Jepang.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, pada penghujung tahun 1944, penduduk laki-laki di Blitar jumlahnya terus berkurang karena banyak yang sakit, hingga meninggal. Alhasil, para perempuan pun terpaksa diminta untuk menjadi romusha.
Di sisi lain, prajurit PETA Blitar melihat secara langsung penderitaan rakyat akibat perlakuan pemerintah Jepang.

Tujuan Pemberontakan PETA di Blitar

Pada 1944-1945, pemuda Indonesia yang menjadi anggota PETA menyadari bahwa Jepang telah tersudut dalam Perang Pasifik melawan Sekutu. Hal itu membuat mereka menyadari pula bahwa kemerdekaan Indonesia sudah dekat.
Oleh sebab itu, prajurit PETA mengagendakan penyerangan terhadap Jepang guna merebut kemerdekaan Indonesia. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tujuan Pemberontakan PETA di Blitar.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung tujuan tersebut, Shodanco Suparjono, pemimpin PETA Blitar pun akhirnya mengajak bawahannya untuk menyanyikan Indonesia Raya serta Di Timur Matahari. Bukan hanya itu, di awal mula Pemberontakan PETA juga bendera Merah Putih dikibarkan di lapangan besar.
Demikian sederet informasi mengenai latar belakang Pemberontakan PETA di Blitar dan tujuannya. [ENF]